REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Pemerintah Kota Padang Panjang mulai membuka sekolah tatap muka hari ini, Senin (11/1). Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Panjang Sonny Budaya Putra mengatakan, dari pantauannya ke lapangan, pihaknya melihat semua peserta didik termasuk guru menerapkan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, tampak semua siswa dan guru mematuhi peraturan Covid-19. Semua memakai masker, wajib mencuci tangan dan sebelum masuk siswa juga melakukan pengukuran suhu badan," kata Sonny.
Sonny menyebut, pemkot melalui Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan telah menyepakati sejumlah hal untuk menerapkan sekolah tatap muka. Selain mewajibkan memakai masker, membawa bekal, jumlah siswa yang hadir di kelas juga hanya setengah dari total isi kelas.
Misal satu kelas berisikan 32 siswa, yang hadir hanya 16 orang. Sebagian lagi baru masuk keesokan harinya atau selang seling.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Elfan menyaksikan raut wajah bahagia dari guru dan murid di hari pertama sekolah tatap muka. Menurut Elfan, para guru dan murid sudah sangat rindu untuk datang ke sekolah.
Hal itu, menurut Elfan, sangat wajar mengingat sudah 8 bulan belajar tidak di sekolah karena pandemi covid-19. "Mudah-mudahan ini berjalan dengan baik dan lancar, karena pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama," ucap Elfan.