REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Semua harapan seakan hilang setelah kekalahan bertubi-tubi Barcelona dari Cadiz dan Juventus pada Desember lalu. Tim Ronald Koeman pun bangkit dan mengalami peningkatan penampilan yang sangat pesat.
Ada campur tangan dari pemain asal Belanda, Frenkie de jong yang jadi titik balik Barcelona. Dengan catatan enam kali kemenangan dan dua kali hasil seri membuat Barcelona naik ke posisi tiga klasemen sementara dan hanya berbeda satu poin di bawah Real Madrid.
De Jong maju ke lini tengah bersama Sergio Busquets dan Pedri. Hasilnya, dia bisa membangun serangan dengan passing yang tentu memberikan perubahan yang signifikan pada timnya. Dia pun berkontribusi pada 17 gol Barcelona di delapan laga itu, dengan catatan dua gol dan dua assist.
Penampilan apiknya tidak hanya meningkatkan statistik tim. Secara pribadi, De Jong rata-rata hanya mencetak 0,27 peluang setiap 90 menit dan kini meningkat drastis dan terus naik di setiap pertandingan menjadi 1,67 peluang.
Perubahan ini pun menguntungkan Lionel Messi yang berhasil mencetak tujuh dan dua assist di delapan laga terakhir.
Hal ini membuat kritikan keras pasca terdepaknya Luis Suarez terjawab dengan adanya angin segar yang diberikan De Jong untuk lini tengah Barcelona. Tak menutup kemungkinan Barcelona bisa bangkit dan menjadi jalan untuk mempertahankan gelar.