REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris merasa khawatir soal penyebaran COVID-19 di pasar swalayan, khususnya bagi mereka yang melanggar protokol kesehatan. Menteri Pendistribusian Vaksin Nadhim Zahawi, Senin (11/1), mengatakan, kekhawatiran dikhususkan pada mereka yang tidak menggunakan masker selagi berbelanja.
"Kami mengkhawatirkan itu, misalnya, di pasar swalayan kita benar-benar perlu memastikan masyarakat menggunakan masker dan mengikuti sistem terpadu, dan ketika tempatnya sudah penuh untuk beroperasi secara aman, orang-orang menunggu di luar," katanya kepada Sky News, dilansir di reuters.
Namun, Zahawi tidak lagi menyebutkan bahwa penegakan aturan kesehatan harus menjadi tanggung jawab pasar swalayan daripada pengunjung itu sendiri. Itu sebabnya, pihaknya menyerukan antisipasi COVID-19 kepada masing-masing penduduk.
"Seruan kami untuk semua orang, masing-masing dari kita. Aturan ini bukan batasan untuk dilawan. Aturan ini ada untuk mencoba sekaligus memastikan bahwa kita mengendalikan virus ini," katanya.
"Hal terpenting yang musti dilakukan saat ini adalah memastikan bahwa kepatuhan terhadap aturan ketika orang-orang pergi ke pasar swalayan dijalani," lanjutnya.
Zahawi juga mengapresiasi pasar swalayan yang telah melakukan mematuhi protokol kesehatan dalam melayani masyarakat. Bahkan, hingga memberikan fasilitas untuk vaksinasi.