Senin 11 Jan 2021 22:12 WIB

Tak Ada Tambahan Korban di Hari ke Tiga Longsor Sumedang

Hingga kini, jumlah korban meningga akibat longsor Sumedang sebanyak 13 orang.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang tertimbun tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (11/1/2021). Pada hari ketiga, Tim SAR gabungan TNI Polri masih mencari sedikitnya 26 korban hilang yang telah terdata akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu.
Foto: Antara/Novrian Arbi
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang tertimbun tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (11/1/2021). Pada hari ketiga, Tim SAR gabungan TNI Polri masih mencari sedikitnya 26 korban hilang yang telah terdata akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Pencarian korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sudah masuk hari ke tiga, Senin (11/1). Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung menyatakan, hingga kini tidak ada tambahan korban yang ditemukan.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, sejauh ini jumlah total korban masih tetap sama, yakni 13 orang ditemukan meninggal dunia. Sedangkan 27 orang lainnya masih dinyatakan hilang diduga tertimbun longsor.

Baca Juga

"Hingga pukul 20.30 WIB dua unit excavator (alat berat) masih dioperasikan untuk pembersihan material longsor," kata Deden.

Pada hari ketiga ini, menurutnya Tim SAR gabungan hanya menemukan tiga unit motor yang tertimbun tanah longsor. Motor itu pun telah dievakuasi oleh petugas kepolisian lalu lintas menggunakan mobil pengangkut. Adapun dalam proses pencarian korban longsor ini, pihaknya membagi personel ke dalam tiga sektor area pencarian yang diduga masih banyak korban tertimbun tanah longsor.

"Diperkirakan di wilayah sektor 2 dan sektor 3 terdapat banyak korban yang tertimbun," katanya.

Dari kejadian itu, pihaknya juga menyatakan ada 25 orang yang berhasil selamat. Korban selamat yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke puskesmas setempat.

Menurut Deden, pencarian hari ketiga ini telah dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Namun proses pencarian itu menyesuaikan dengan kondisi cuaca di sekitar lokasi guna menghindari longsor susulan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement