Selasa 12 Jan 2021 03:36 WIB

Nakes Penerima Vaksin Baru Terdaftar 7 Ribu

Sekitar 7.000 dari 14 ribuan nakes Malang terdaftar sebagai penerima vaksin

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Penyuntikan Vaksin (ilustrasi)
Foto: AP
Penyuntikan Vaksin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sekitar 7.000 dari 14 ribuan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang telah terdaftar sebagai penerima vaksin Covid-19. Jumlah ini merupakan data yang terkumpul sementara pada 7 Januari 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, distribusi vaksin nantinya berdasarkan data yang masuk. Pada tahap pertama, pemerintah memprioritaskan nakes dan petugas administrasi di layanan kesehatan. "Termasuk driver yang bekerja di pusat layanan kesehatan," kata Sri kepada wartawan di Balai Kota Malang, Senin (11/1).

Proses pendataan penerima vaksin menyesuaikan dengan petunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Yakni, dengan menginput data terbaru nakes di Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (Si-SDMK). Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam hal ini bertugas memberikan akun agar para nakes dapat memperbarui datanya di sistem tersebut.

Data yang masuk di SISDMK akan disinkronisasikan dengan BPJS Kesehatan. Langkah ini untuk memastikan nakes benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima vaksin. Mereka harus tidak sedang hamil, menyusui, tak mempunyai penyakit penyerta dan sebagainya.