REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Sebanyak 18 fasilitas kesehatan (faskes) Kota Magelang, Jawa Tengah, siap melayani vaksinasi COVID-19, kata Sekda Pemerintah Kota Magelang Joko Budiyono.
Joko Bidiyono di Magelang, Senin (11/1), menyebutkan sejumlah fasilitas kesehatan tersebut terdiri atas puskesmas, rumah sakit negeri maupun swasta, dan klinik. Ia menuturkan sebelum dilakukan vaksinasi ke masyarakat akan dilakukan sosialisasi untuk menghindari terjadinya penolakan vaksinasi.
"Kita ketahui bersama media sosial dengan berita hoaks berkaitan dengan vaksin ini luar biasa, hal ini kalau tidak diantisipasi apa yang diselenggarakan pemerintah supaya masyarakat mau divaksin ini kemungkinan ada hambatan," katanya.
Ia menyampaikan vaksin yang akan diberikan adalah vaksin yang dihasilkan oleh empat negara, yaitu China, Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris. Pada tahap pertama, katanya vaksin yang beredar adalah Sinovac dari China. "Sebenarnya sama semua, kualitasnya sudah diuji coba, semuanya sama," katanya.
Ia menuturkan secara nasional presiden akan mencanangkan vaksinasi COVID-19 ini pada 13 Januari 2021, kemudian tingkat provinsi pada 16 Januari 2021, selanjutnya tingkat kabupaten/kota antara 20-21 Januari 2021.
Joko menyebutkan untuk tahap pertama ini Kota Magelang mendapat jatah 4.600 dosis vaksin COVID-19, sekitar 4.400 dosis akan digunakan untuk dua kali vaksin tenaga kesehatan.
"Sisa vaksin untuk Forkompimda, termasuk tokoh-tokoh yang lain, kemudian pejabat yang berhubungan dengan masyarakat, dan tahap berikutnya adalah ASN, TNI dan Polri," katanya.
Ia menyampaikan menurut informasi pada Januari ini vaksin sudah dibagikan ke kabupaten/kota, tetapi sampai hari ini belum datang dan belum ada informasi kapan datang.