Selasa 12 Jan 2021 00:26 WIB

Pemkab Cirebon Larang Pasar Malam dan CFD Selama PPKM

Cirebon kini measuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19

Bupati Cirebon Imron Rosyadi (dua kiri) melihat proses simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (ilustrasi)
Foto: Dedhez Anggara/ANTARA
Bupati Cirebon Imron Rosyadi (dua kiri) melihat proses simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, melarang kegiatan pasar malam dan car free day selama pemberlakuan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari tanggal 11 sampai 25 Januari 2021.

"Car free day dan pasar malam di desa-desa ditiadakan selama PPKM," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Senin (11/1).

Baca Juga

Menurutnya pelaksanaan PPKM yang dilakukan Pemkab Cirebon, karena saat ini daerah itu masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19. Sehingga ada beberapa pembatasan pergerakan masyarakat seperti di larangannya hari bebas kendaraan bermotor, pasar malam dan juga pembatasan operasional pasar tradisional serta modern.

"Pasar tradisional dibatasi sampai jam 17.00 WIB. Kemudian pelaku usaha seperti minimarket dan lainnya sampai jam 19.00 WIB," ujarnya.

Imron menambahkan pelaksanaan PPKM di Kabupaten Cirebon disesuaikan dengan instruksi Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar, sama halnya dengan 19 daerah lainnya yang menggelar PPKM. "Seperti 75 persen PNS disarankan bekerja dari rumah, pembatasan aktivitas pelaku usaha, pasar tradisional dan lainnya," kata Imron.

Kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon sampai Senin (11/1) terdapat 4.352 orang dengan perincian 3.540 sembuh, 252 meninggal dunia dan 560 masih menjalani isolasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement