Selasa 12 Jan 2021 10:44 WIB

Fokus Bank Digital, Bank Net Indonesia Syariah Siap IPO

Dana hasil IPO akan digunakan Bank Net Indonesia untuk modal kerja.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
PT Bank Net Indonesia Syariah tengah bersiap untuk melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Pencatatan saham perdana dijadwalkan pada tanggal 2 Februari 2021.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
PT Bank Net Indonesia Syariah tengah bersiap untuk melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Pencatatan saham perdana dijadwalkan pada tanggal 2 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Net Indonesia Syariah tengah bersiap untuk melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Pencatatan saham perdana dijadwalkan pada tanggal 2 Februari 2021.

Direktur PT Bank Net Indonesia Syariah Basuki Hidayat mengatakan, proses bookbuilding dilakukan mulai dari tanggal 11 Januari 2021 sampai 18 Januari 2021. Adapun seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

"Keseluruhan dana hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja seperti biaya pemeliharaan IT dan penunjangnya dan modal kerja lainnya," katanya dalam keterangan pers, Selasa (12/1).

Hal ini disebut sejalan dengan rencana strategis bank yang akan bertransformasi menjadi bank digital. Bank Net Indonesia Syariah berencana melepaskan saham sebanyak-banyaknya 5.000.000.000 (lima miliar) lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham yang mewakili 37,90 persen dari modal disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham.