REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Hujan deras di kawasan Kota Solok sejak kemarin, Senin (11/1) mengakibatkan bencana banjir. Hingga Selasa (12/1) siang ini, rumah-rumah warga di sembilan kelurahan di dua kecamatan masih terendam walaupun perlahan mulai surut.
Pantauan Republika.co.id hingga siang ini di sejumlah titik Kota Solok warga masih berupaya membersihkan rumah mereka dari genangan air. Ada yang membersihkan dengan menimba, menyapu sampai harus dibantu alat pompa air milik Damkar Kota Solok.
"Airnya mulai naik jam dua dini hari tadi. Kalau hujan sudah sejak kemarin," kata salah seorang warga kelurahan IX Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, Jusmardi.
Jurmardi mengatakan ini adalah banjir terbesar dialami warga Kota Solok. Di mana ketinggian air mencapai 40 senti meter. Banjir merupakan luapan air Sungai Batang Lembang yang hanya berjarak hanya beberapa meter dari rumah warga.