Selasa 12 Jan 2021 14:24 WIB

Perjalanan Kereta Yogyakarta Terganggu Akibat Putusnya Rel

Perjalanan kereta Yogyakarta harus memutar sehingga ada keterlambatan kedatangan.

Red: Nora Azizah
 Perjalanan kereta api lintas Selatan termasuk di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta terganggu (Foto: ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Perjalanan kereta api lintas Selatan termasuk di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta terganggu (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perjalanan kereta api lintas Selatan termasuk di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta terganggu. Perjalanan kereta terganggu akibat putusnya jembatan rel kereta api yang melintas di Sungai Glagah Brebes pada Senin (11/1) malam.

“Kami melakukan perubahan pola operasi. Kereta harus berjalan memutar, sehingga ada keterlambatan kedatangan. Mulai dari 25 menit bahkan hingga 213 menit,” Kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Supriyanto di Yogyakarta, Selasa (12/1).

Baca Juga

Kereta api yang menuju Yogyakarta, Solo dan sekitarnya harus berjalan memutar melewati Stasiun Semarang-Gundih-Solo dan baru ke Yogyakarta. Sejumlah kereta yang terdampak di antaranya KA Argo Lawu relasi Jakarta Gambir-Solo Balapan yang terlambat 25 menit dari jadwal kedatangan 05.28 WIB.

Kereta Gajayana relasi Gambir-Malang baru masuk ke Solo pada pukul 05.48 menit atau mengalami keterlambatan hingga 213 menit dari jadwal semula 02.54 WIB. Sedangkan Kereta Mataram relasi Jakarta Pasar Senen-Solo Balapan terlambat 37 menit dan baru tiba di Solo pada pukul 06.27 WIB.