Selasa 12 Jan 2021 14:58 WIB

Jokowi Panggil Menhub Bahas Penanganan Sriwijaya Air

Presiden Jokowi menginstruksikan agar proses pencarian para korban dipercepat.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nidia Zuraya
Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi memeriksa bagian dari mesin Sriwijaya Air penerbangan SJ182 yang ditemukan di perairan Jakarta, di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, 12 Januari 2021. Kontak dengan penerbangan Sriwijaya Air SJ182 hilang pada 09 Januari 2021 tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Jakarta saat dalam perjalanan menuju Pontianak di provinsi Kalimantan Barat. Pesawat itu jatuh ke laut di lepas pantai Jakarta.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi memeriksa bagian dari mesin Sriwijaya Air penerbangan SJ182 yang ditemukan di perairan Jakarta, di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, 12 Januari 2021. Kontak dengan penerbangan Sriwijaya Air SJ182 hilang pada 09 Januari 2021 tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Jakarta saat dalam perjalanan menuju Pontianak di provinsi Kalimantan Barat. Pesawat itu jatuh ke laut di lepas pantai Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Istana Merdeka, Selasa (12/1) siang ini membahas penanganan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air. Saat konferensi pers, Menhub Budi mengaku telah melaporkan perkembangan penanganan kecelakaan Sriwijaya Air yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) kemarin.

“Saya baru saja dipanggil Pak Presiden untuk melaporkan kejadian musibah Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu,” kata Menhub Budi di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Juga

Ia menyebut, Presiden sangat memperhatikan dan mengikuti proses penanganan kecelakaan Sriwijaya Air. Bahkan menurutnya, ia sering kali berdiskusi dengan Presiden mengenai penanganan kecelakaan pesawat ini.

“Tercatat lebih dari 5 kali bapak Presiden menelpon saya dan berdiskusi, dan saya setiap hari dua kali memberikan laporan kepada Presiden,” tambahnya.

Kepada Presiden, siang ini ia melaporkan perkembangan penanganan pencarian para korban yang telah dilakukan sejumlah pihak terkait. Budi mengatakan, hingga saat ini, komunikasi antar pihak terkait serta proses penanganan kecelakaan berjalan baik, termasuk proses identifikasi para korban yang telah ditemukan.

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement