Selasa 12 Jan 2021 15:30 WIB

Nakes Kewalahan, Terpapar Covid, dan Prioritas Vaksinasi

Total 1,48 juta nakes di seluruh Indonesia menjadi yang pertama divaksin Covid-19.

Red: Andri Saubani
Sejumlah perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/6/2020). Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan telah mengalokasi dana insentif dari APBN untuk tenaga kesehatan (Nakes) dalam penanggulangan COVID-19 sebesar Rp1,9 triliun untuk pusat dan untuk daerah Rp3,7 triliun.
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Sejumlah perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/6/2020). Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan telah mengalokasi dana insentif dari APBN untuk tenaga kesehatan (Nakes) dalam penanggulangan COVID-19 sebesar Rp1,9 triliun untuk pusat dan untuk daerah Rp3,7 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rusdy Nurdiansyah, Dessy Suciati Saputri, Bayu Adji P, Flori Sidebang, Febrianto Adi Saputro, Rizky Suryarandika

"Setiap hari ratusan orang terpapar Covid-19. Saat ini IGD di setiap rumah sakit (RS) rujukan hampir penuh dan susah ditangani," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Enny Ekasari di Balai Kota Depok, Senin (11/1).

Baca Juga

Kota Depok saat ini memang berstatus zona merah dengan tren peningkatan kasus positif baru Covid-19 setiap harinya. Menurut Enny,  saat ini masyarakat yang terpapar Covid-19 harus sabar menunggu rujukan dari Puskesmas. Selain itu, tenaga kesehatan (nakes) di fasilitas pelayanan kesehatan baik RS maupun Puskesmas juga mengalami kelelahan yang dapat mengakibatkan turunnya imunitas.

"Faktor tersebut dapat memicu banyak tenaga kesehatan (nakes) yang juga terpapar Covid-19. Jika nakes terinfeksi dan SDM terbatas, otomatis kemampuan melayani juga berkurang dan berdampak bagi pasien," tutur Enny.