Selasa 12 Jan 2021 16:00 WIB

Dukung UMKM, Dosen UBSI Beri Pelatihan Laporan Keuangan

Pelaporan keuangan yang baik sangat penting bagi UMKM.

Dosen Kampis Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak memberikan pelatihan laporan keuangan kepada paa UMKM.
Foto: Dok UBSI
Dosen Kampis Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak memberikan pelatihan laporan keuangan kepada paa UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Laporan keuangan menjadi tolak ukur sukses atau tidaknya sebuah usaha. Membuat laporan keuangan butuh keahlian dalam bidang keuangan.

Perusahaan besar biasanya memiliki staf ahli yang membuat laporan keuangan, baik dengan cara merekrut karyawan maupun menggunakan jasa financial consulting. Bagaimana dengan usaha berskala kecil seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)?

Terkait hal itu,  dosen kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak, menggandeng UMKM Konsumen Kreatif Sejahtera Khatulistiwa, menyelenggarakan pelatihan pembuatan laporan keuangan. Tim tersebut beranggotakan Yulia, Nanda Diaz Arizona, M Nasihin, Rabiatul Adwiya serta beberapa mahasiswa.  Kegiatan tersebut telah sukses dilaksanakan, Ahad (3/1).

Yulia sebagai ketua tim pelaksana mengatakan bahwa salah satu kendala bagi UMKM mempertahankan usahanya dikarenakan banyak penggiat UMKM yang tidak memiliki keahlian dalam membuat laporan keuangan yang baik. Dengan modal usaha yang kecil mereka belum sanggup merekrut karyawan ataupun menggunakan jasa financial consulting.

“Dengan pelaporan keuangan yang baik maka kecukupan modal, stok barang, dan omset akan terdata dengan baik. Untuk itu diperlukanlah pelaporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) sehingga saat pelaporan pajak ke pemerintah dan pengajuan modal usaha layak untuk diterima,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (5/1).

Menurutnya, beberapa produk yang telah dipasarkan UMKM Konsumen Kreatif Sejahtera Khatulistiwa membutuhkan pelaporan keuangan yang baik agar manajemen usaha dapat berjalan dengan lancar.  

Ketua UMKM Konsumen Kreatif Sejahtera Khatulistiwa Syarifah Ida Fitriana,  mengemukakan,  kegiatan ini sangat bermanfaat  untuk semua anggota UMKM. Dengan mendapatkan materi pembuatan laporan keuangan,  selain dapat melihat untung rugi usaha, mereka diharapkan juga mampu mengatur keuangan usaha menjadi lebih baik.

“Saya harap ke  depannya kampus UBSI Pontianak dapat melakukan kegiatan serupa secara berkesinambungan dan dapat membantu pengelolaan keuangan bagi para pelaku UMKM khususnya di kota Pontianak dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini guna memudahkan pembuatan pelaporan keuangan secara baik dan benar “ tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement