Selasa 12 Jan 2021 16:09 WIB

Pertamina Salurkan 9,5 Ton Beras untuk Dhuafa Indramayu

Bantuan erupakan bentuk kepedulian perusahaan pada masyarakat terdampak covid.

Pertamina menyalurkan bantuan 9,5 ton beras senilai Rp 100 Juta kepada 1.746 Kepala Keluarga di 11 desa penyangga di sekitar Kilang Balongan.
Foto: Humas Pertamina RU VI Balongan
Pertamina menyalurkan bantuan 9,5 ton beras senilai Rp 100 Juta kepada 1.746 Kepala Keluarga di 11 desa penyangga di sekitar Kilang Balongan.

REPUBLIKA.CO.ID, BALONGAN -- Guna meringankan bebas masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah Kabupaten Indramayu, Pertamina menyalurkan bantuan 9,5 ton beras senilai Rp 100 Juta kepada 1.746 Kepala Keluarga di 11 desa penyangga di sekitar Kilang Balongan, Perumahan Bumi Patra, dan Salam Darma.

Kesebelas desa tersebut di antaranya Desa Majakerta, Limbangan, Tegalurung, Balongan, Sukaurip, Sukareja, Singaraja, Singajaya,Pekandangan, Kelurahan Karanganyar-Blok Ceblok dan masyarakat yang tinggal di sekitar Water Intake Facility Salamdarma.

Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna mengatakan, bantuan ini merupakan program Bina Lingkungan (BL) Pertamina yang disalurkan untuk masyarakat kecil terutama kaum lansia dan dhuafa di sekitar wilayah operasional RU VI yang sehari-hari memiliki penghasilan rendah.

“Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat, terutama mereka yang terdampak Covid-19. Banyak diantaranya mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga butuh perhatian dari kita semua”, ujar Cecep usai menyerahkan secara simbolis menyerahkan bantuan, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (12/1).

Cecep mengungkapkan, setiap Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan berupa 5 kg beras yang penyalurannya dilaksanakan bekerjasama dengan Baituzzakah Pertamina (Bazma) RU VI Balongan. Proses penyaluran dilaksanakan selama 6 (enam) hari di masing-masing kantor desa yang pelaksanaannya juga melibatkan pengurus tiap-tiap desa. Hal ini agar lebih tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, di antaranya para mustahik diwajibkan menggunakan masker ketika datang di lokasi kegiatan dan menjaga jarak.

Syarif, mewakili Kantor Desa Majakerta mengucap syukur atas perhatian yang diberikan Pertamina RU VI Balongan kepada masyarakatnya. Pria paruh baya tersebut mengungkapkan, bantuan ini sangat dibutuhkan apalagi dimasa pandemi saat ini banyak masyarakatnya yang kesulitan ekonomi.

“Alhamdulillah Pertamina menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat kecil kami, semoga Kilang Balongan tetap beroperasi lancar sehingga bisa memberikan manfaat untuk orang banyak," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement