Selasa 12 Jan 2021 16:46 WIB

Wapres Harap Kemajuan Saintek Qatar Ditularkan ke Indonesia

Wapres berharap bantuan tak hanya finansial tapi juga asistensi saintek.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Wapres berharap kemajuan sains dan teknologi Qatar bisa juga didistribusikan ke Indonesia.
Foto: KIP/Setwapres
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Wapres berharap kemajuan sains dan teknologi Qatar bisa juga didistribusikan ke Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berharap kemajuan ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi Qatar dapat didistribusikan ke Indonesia melalui perguruan tinggi. Pernyataan Wapres ini disampaikan saat menerima laporan soal bantuan Pemerintah Qatar kepada Universitas Islam Nusantara (Uninus).

Kiai Ma'ruf mengatakan, bantuan tersebut memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan pendidikan maupun dalam penguatan hubungan bilateral antara Qatar dan Indonesia.

Baca Juga

"Kita terinspirasi oleh berbagai negara termasuk Qatar yang memiliki kemajuan baik di dalam sains maupun teknologi, saya harap keunggulan Qatar juga bisa didistribusikan ke Indonesia melalui Uninus," ujar Kiai Ma'ruf saat menerima Duta Besar Qatar untuk RI Fawziya dan Yayasan Uninus melalui konferensi video, Selasa (12/1).

Wapres berharap bantuan tak hanya finansial pembangunan tetapi juga bantuan asistensi dalam rangka kemajuan dan pengembangan ilmu pengetahuan terutama sains dan teknologi. Apalagi Universitas Islam Nusantara juga perguruan tinggi yang nantinya mencetak tokoh-tokoh perubahan dan memiliki ilmu pengetahuan.

Ia meyakini, bantuan ini akan berpengaruh dalam membantu meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berakhlak mulia dan berdaya saing. "Bantuan sangat penting baik untuk Indonesia bahkan untuk kepentingan perkembangan kemajuan Islam ke depan," ungkapnya.

Kiai Ma'ruf juga menekankan kepada Uninus agar memanfaatkan bantuan tersebut secara maksimal bagi kemajuan SDM yang dihasilkan. Apalagi, Uninus memiliki tugas membangun kader-kader bangsa yang memiliki orientasi keislaman yang moderat.

"Saya berharap proyek ini dilakukan secara profesional dan akuntabel, perlu pertanggungjawabannya dengan benar. Kemudian infrastruktur di kampus juga harus mendukung pengembangan akademis, jadi harus disesuaikan dengan tuntutan kemajuan teknologi," kata dia.

Tak lupa, Wapres juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Qatar atas bantuan yang diberikan kepada perguruan tinggi di Indonesia.  "Syukur kalau nanti Pemerintah Qatar juga memberikan bantuan prasarana IT untuk lebih maju lagi dan hal ini hendaknya menjadi pedoman dalam pengembangan Kampus Uninus ke depan," ungkapnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement