REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil ditemukan di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa (12/1) sekitar pukul 16.20 WIB. Kotak hitam itu ditemukan oleh tim penyelam TNI Angkatan Laut (AL).
Sejak kemarin, area pencarian kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 semakin dipersempit. Para penyelam melakukan pencarian kotak hitam pesawat tujuan Jakarta-Pontianak itu di satu titik dengan area seluas 140x100 meter.
"Dari hasil multibeam telah dipetakan tinggal satu segitiga di sini yang panjangnya kurang lebih 140x100 meter," ujar Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, di atas KRI Rigel yang tengah melakukan pencarian di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1).
Yudo mengatakan, kotak hitam pesawat yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) lalu itu kemungkinan berada di titik pencarian tersebut. Namun, kata dia, pencariannya tidaklah mudah. Itu karena masih terdapat puing-puing pesawat yang menumpuk di lokasi tersebut.
"Apalagi, ini baru dua hari dan puing-puing yang ditemukan masih sedikit dan akan kita ambil terus karena di bawah masih banyak," kata dia.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menuturkan, pencarian kotak hitam telah dilakukan sejak Ahad (10/1). Pada Selasa (12/1) KNKT memberangkatkan Kapal Baruna Jaya 4 yang didukung dengan peralatan tambahan guna menemukan keberadaan kotak hitam SJ 182.