Selasa 12 Jan 2021 17:22 WIB

Korporat Cabut Dukungan dari Anggota Partai Republik

Sejumlah perusahaan AS mengancam akan cabut dukungan dana untuk Partai Republik

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Logo Amazon. Sejumlah perusahaan AS mengancam akan cabut dukungan dana untuk Partai Republik. Ilustrasi.
Foto: AP Photo/Michel Spingler, File
Logo Amazon. Sejumlah perusahaan AS mengancam akan cabut dukungan dana untuk Partai Republik. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Semakin banyak perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) mengancam menarik bantuan kampanye ke anggota Partai Republik di Kongres yang memilih menentang kemenangan Presiden terpilih Joe Biden pekan lalu. Peresmian kemenangan Biden itu sempat tertunda oleh serbuan pendukung Donald Trump.

Amazon.com Inc, General Electric Co, Dow Inc, AT&T Inc, Comcast Corp, Verizon Communications Inc, American Express Co, Airbnb Inc, Cisco Systems Inc, Best Buy Co Inc, dan Mastercard Inc termasuk perusahaan-perusahaan yang mengancam menarik bantuan kampanye. Hal ini mengancam sumber dana Republik yang sudah tidak lagi berkuasa di Gedung Putih, House of Representatives, dan Senat.

Baca Juga

Perusahaan menjadi sumber dana kampanye. Contohnya raksasa telekomunikasi AT&T dan Comcas yang menjadi pendonor terbesar di Washington.

Pada Selasa (12/1) perusahaan kartu ucapan Hallmark Company meminta senator Josh Hawley dan Roger Marshall untuk mengembalikan dana bantuan kampanye. Dua anggota House dari Partai Republik itu mengajukan keberatan atas hasil pemilihan 3 November yang dimenangkan Biden. Keduanya belum merespons permintaan komentar.

Pengumuman ini menandakan korporat yang menjadi pendonor terbesar di Washington meninjau kembali strategi mereka usai pendukung Trump menyerang Capitol Hill pekan lalu. Belum diketahui apakah keputusan ini akan berdampak pada jangka panjang. Usai pemilihan tahun lalu, aktivitas penggalangan dana di Washington berhenti sejenak sehingga perusahaan dan kelompok bisnis memiliki waktu untuk menentukan pendekatan yang tepat.

Sejumlah perusahaan mengikuti langkah perusahaan kimia Dow Inc. yang mengatakan akan menahan kontribusi mereka untuk semua anggota parlemen dari Partai Republik yang saat ini menjabat hingga enam tahun bagi anggota Senat. Perusahaan yang lain mengatakan akan menghentikan donasi mereka sementara waktu.

GE menangguhkan donasi mereka hingga akhir 2022. Dewan karyawan yang memantau komite politik akan mempertimbangkan meminta kembali donasi mereka dari anggota parlemen yang menentang kemenangan Biden.

Serangan pendukung Trump ke Capitol Hill menewaskan lima orang. Sebanyak 147 anggota House dan Senat dari Partai Republik menentang kemenangan Biden di Negara Bagian Pennsylvania atau Arizona. Mereka menentang walaupun kemenangannya sudah diresmikan dan petugas pemilihan mengatakan tidak ada masalah dalam hasil pemilihan di dua negara bagian tersebut.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement