Selasa 12 Jan 2021 17:49 WIB

Indosat Komitmen Lanjutkan Pertumbuhan pada 2021

Salah satu fokus belanja modal perusahaan adalah dalam mempersiapkan jaringan 5G.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Indosat Ooredoo. PT Indosat Tbk berkomitmen melanjutkan momentum pertumbuhan pada 2021.
Foto: seeklogo
Logo Indosat Ooredoo. PT Indosat Tbk berkomitmen melanjutkan momentum pertumbuhan pada 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indosat Tbk berkomitmen melanjutkan momentum pertumbuhan pada 2021. 

Direktur dan Chief Operating Officer Indosat, Vikram Sinha menyampaikan,  dalam tahun terakhir, perusahaan sudah menerapkan strategi pertumbuhan. Sejauh ini implementasinya sejalan dengan target perusahaan.

Baca Juga

"Kami juga sedang siapkan laporan penutupan fullyear 2020 dan setelah itu kita akan memiliki ide yang lebih tepat untuk 2021," kata Vikram dalam Paparan Publik Insidentil, Selasa (12/1).

Pada 2020, perusahaan menetapkan target belanja modal sebesar Rp 8,5 triliun hingga Rp 9,5 triliun. Hingga saat ini, penetapan tersebut masih sejalan dengan performa kinerja. Untuk strategi dan target 2021 akan disampaikan dalam satu hingga dua bulan kedepan.

Salah satu fokus belanja modal perusahaan adalah dalam mempersiapkan jaringan 5G. Selain itu, ekspansi jaringan 4G juga terus ditambah dengan total 30 ribu BTS, dua kali lipat dibanding tahun lalu.

Vikram mengatakan, persiapan investasi untuk 5G sangat penting bagi Indonesia. Indosat juga bekerja sama secara erat dengan pemerintah dan regulator terkait persiapan spektrum jaringan hingga infrastrukturnya.

"Penting bagi kita semua untuk mempersiapkan semua infrastruktur yang dibutuhkan agar penerapannya baik di seluruh Indonesia," kata Vikram.

Dalam kesempatan ini, Chief Legal & Regulatory Officer Indosat, Natasha Nababan menambahkan, Indosat berkomitmen untuk menyediakan akses internet hingga ke pelosok. Sejalan dengan strategi pertumbuhan, Indosat tidak lagi memiliki dan mengoperasikan satelit.

Satu slot orbit tidak dapat mencapai skala ekonomi yang efisien serta harga yang kompetitif bagi layanan satelit. Sehingga sumber dayanya akan dialihkan bagi bisnis utama perusahaan.

"Kami juga menghormati pemerintah dalam memilih Telkomsat untuk mengambil alih dan mengelola slot orbit satelit," kata Natasha.

Namun demikian, Indosat sedang dalam tahap awal kerja sama dengan Google Loon untuk menunjang interkoneksi seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya, ini sejalan dengan komitmen Indosat dan membantu upaya pemerintah.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement