Selasa 12 Jan 2021 18:31 WIB

Bahrain Gantikan Australia untuk Balapan Perdana F1 2021

Kalender masih terdiri dari 23 balapan diawali dengan GP Bahrain pada 28 Maret.

Logo F1.
Foto: Autosport
Logo F1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Formula 1 (F1) pada Selasa (12/1) merombak kalender musim 2021. Grand Prix Australia diundur ke November dan Bahrain bakal menggantikannya sebagai tuan rumah seri pembuka.

Kalender tersebut masih terdiri dari 23 balapan diawali dengan Grand Prix Bahrain pada 28 Maret, satu pekan lebih larut dari jadwal semula yang seharusnya dimulai di Melbourne.

"Pandemi global belum mengizinkan kehidupan kembali normal, tapi kami telah menunjukkan 2020 bahwa kami bisa membalap dengan aman sebagai olahraga internasional pertama yang kembali (digelar)," kata presiden F1 Stefano Domenicali seperti dikutip AFP.

Karena peraturan perbatasan perjalanan, penyelenggara masih membahas kelangsungan Grand Prix China yang seharusnya digelar 18 April, dengan kemungkinan mengundurnya lebih larut tahun ini.

Sirkuit Imola, Italia, sementara ini menempati slot jatah Sirkuit Shanghai itu sebagai tuan rumah seri kedua.

Berikut ini kalender F1 yang direvisi seperti dilansir laman resmi F1:

28 Maret – Bahrain (Sakhir)

18 April - Italia (Imola*)

2 Mei - Menunggu keputusan

9 Me1 – Spanyol (Barcelona)

23 Me1 – Monako (Monako)

6 Juni – Azerbaijan (Baku)

13 Juni – Kanada (Montreal)

27 Juni – Prancis (Le Castellet)

4 Juli – Austria (Spielberg)

18 Juli – Inggris Raya (Silverstone)

1 Agustus – Hungaria (Budapest)

29 Agustus – Belgia (Spa)

5 September – Belanda (Zandvoort)

12 September – Italia (Monza)

26 September – Rusia (Sochi)

3 Oktober – Singapura (Singapura)

10 Oktober – Jepang (Suzuka)

24 Oktober – Amerika Serikat (Austin)

31 Oktober – Meksiko (Mexico City)

7 November – Brasil (Sao Paulo)

21 November - Australia (Melbourne*)

5 Desember - Arab Saudi (Jeddah**)

12 Desember - Abu Dhabi (Yas Marina)

*Revisi kalender tergantung persetujuan Dewan Motor Sport Dunia

**Tergantung homologasi sirkuit

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement