REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA -- Kandidat presiden Uganda Bobi Wine mengatakan tentara menyerbu rumahnya. Dalam peristiwa yang terjadi dua hari menjelang pemilihan presiden ini, dua petugas keamanan Wine ditahan.
"Pagi ini tentara menyerbu rumah saya, menangkap semua petugas keamanan saya dan semua orang yang mereka lihat berada di kediaman saya," kata Wine, kandidat oposisi di akun Twitter-nya, Selasa (12/1).
"Tidak ada alasan untuk melakukan penangkapan," katanya.
Juru bicara polisi Uganda, Patrick Onyango membantah tuduhan Wine. Ia mengatakan tidak ada penyerbuan dan orang yang ditangkap. "Kami hanya mengatur ulang postur keamanan kami di dekat rumahnya, terutama menyingkirkan sejumlah pos penjagaan," kata Onyango.
Uganda akan menggelar pemilihan presiden di mana Presiden Yoweri Museveni menghadapi 10 kandidat presiden lainnya, termasuk Wine. Seorang penyanyi yang menjadi anggota Kongres lalu menjadi penantang partai penguasa.