Selasa 12 Jan 2021 19:26 WIB

Kota Malang Dapat Jatah 12 Ribu Dosis Vaksin Covid-19

Total kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai 4.340 orang, Selasa (12/1)

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas menggotong kardus vaksin COVID-19 untuk didistribusikan.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petugas menggotong kardus vaksin COVID-19 untuk didistribusikan.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang akan menerima vaksin Covid-19 sebanyak 12 ribu dosis. Jumlah ini sesuai dengan tenaga kesehatan (nakes) yang akan didaftarkan.

"Jadi sudah siap (menjalankan vaksinasi, red)," kata Wali Kota Malang, Sutiaji kepada wartawan di Kota Malang, Selasa (12/1).

Baca Juga

Total jumlah nakes di Kota Malang sekitar 12 sampai 13 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 7.050 di antaranya telah terkonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada 7 Januari 2021. Ribuan nakes ini akan menerima vaksin Covid-19 di tahap awal.

"Dan yang masih on proses itu ada 6 ribu sekian, berarti kurang lebih nanti setelah di-update berkisar 12 sampai 13 ribu (nakes)," jelas pria berkacamata ini.

Menurut Sutiaji, jumlah vaksin yang diterima Malang Raya termasuk tertinggi di Jawa Timur (Jatim) setelah Surabaya. Hal ini karena jumlah nakes di Kota Malang termasuk terbesar di antara kota/kabupaten lainnya. Ditambah lagi, ada banyak rumah sakit (RS) besar dan sedang di Kota Malang.

Saat ini setidaknya terdapat 200 ribu nakes di wilayah Jawa Timur (Jatim). Sementara untuk jumlah vaksin yang telah tiba di Jatim sekitar 78 ribuan dosis. Rencananya, vaksinasi di wilayah provinsi akan mulai dilaksanakan secara simbolis pada 14 sampai 15 Januari 2020.

Adapun mengenai vaksin untuk masyarakat umum, Sutiaji mengaku, belum menerima arahan lebih lanjut. Hal yang pasti pemerintah pusat telah menyiapkan vaksin untuk seluruh rakyatnya dengan beberapa ketentuan. "Dan masyarakat akan mendapatkan vaksin secara gratis," ungkap Sutiaji.

Total kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai 4.340 orang, Selasa (12/1). Dari jumlah tersebut, 412 orang meninggal dan 3.608 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara untuk 320 lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.

Untuk diketahui, pemeritah Indonesia telah mendistribusikan vaksin Covid-19 secara bertahap ke seluruh Indonesia sejak 3 Januari 2020. Indonesia saat ini setidaknya memiliki tiga juta vaksin Covid-19 dari Sinovac. Adapun total keseluruhan mengenai pengadaan vaksin jenis ini mencapai 125 juta dosis.

Selain itu, adapula pengadaan vaksin dari Novavax sebanyak 100 juta dosis. Kemudian vaksi AstraZeneca 100 juta dosis dan Pfizer 100 juta dosis. Selanjutnya, 16-100 juta vaksin gratis dari Global Alliance for Vaccines (GAVI) sebagai bentuk kerja sama multilateral.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement