Rabu 13 Jan 2021 06:07 WIB

Simpan Vaksin Sinovac, Gudang Farmasi Dinkes Dijaga Ketat

Vaksin Covid-19 tahap pertama rencananya akan diberikan untuk 4.575 tenaga kesehatan

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Mobil Baracuda Korps Brimob Polri mengawal mobil boks berisi vaksin COVID-19 Sinovac kiriman dari Bio Farma di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Tambakaji, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/12/2020) dini hari. Jawa Tengah menerima 62.560 dosis vaksin dari total 3 juta dosis vaksin tersebut yang didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia untuk persiapan program vaksinasi tahap pertama dengan rancana pelaksanaan periode Januari - April 2021.
Foto: Antara/Aji Styawan
Mobil Baracuda Korps Brimob Polri mengawal mobil boks berisi vaksin COVID-19 Sinovac kiriman dari Bio Farma di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Tambakaji, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/12/2020) dini hari. Jawa Tengah menerima 62.560 dosis vaksin dari total 3 juta dosis vaksin tersebut yang didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia untuk persiapan program vaksinasi tahap pertama dengan rancana pelaksanaan periode Januari - April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang telah menerima sebanyak 8.000 dosis vaksin Sinovac dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Ke-8.000 dosis vaksin tersebut, kini telah tersimpan di gudang farmasi Dinkes Kabupaten Semarang.

Kepala Dinkes Kabupaten Semarang, dr Ani Raharjo MPPM yang dikonfirmasi membenarkan perihal telah diterimanya vaksin Sinovac tersebut. “Ini merupakan pengiriman vaksin tahap pertama,” katanya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (12/1).

Ia menjelaskan, vaksin Covid-19 tahap pertama itu rencananya akan diberikan untuk 4.575 tenaga kesehatan (nakes). Setiap nakes nantinya akan menerima dua dosis vaksin atau dua kali vaksinasi.Dengan jumlah sasaran nakes yang ada, maka tahap pertama pemberian vaksin ini dibutuhkan sebanyak 9.150 dosis. Artinya masih dibutuhkan sekitar 1.150 dosis vaksin lagi untuk pemberian vaksinasi tahap pertama. “Kekurangannya memang masih sekitar seribu dosis vaksin lebih, mudah- mudahan nanti segera disusulkan kekurangannya,” jelas Ani.

Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di kabupaten Semarang, Ani juga menyampaikan Dinkes Kabupaten Semarang masih menunggu petunjuk dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Kendati begitu, ia memastikan untuk penyimpanan vaksin di gudang farmasi Dinkes Kabupaten Semarang sudah cukup memadai dan telah sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Terlebih, selain vaksinasi Covid-19, Dinkes Kabupaten Semarang sebelumnya juga telah melaksanakan beberapa program vaksinasi yang penyimpanan serta perlakuannya juga hampir sama.

“Penyimpanan vaksin Sinovac itu akan ditempatkan pada tempat yang bersuhu 2 hingga 8 derajat celcius dan kita cukup siap dengan kebutuhan tempat penyimpanan yang ideal tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan penjelasan dari Dinkes Kabupaten Semarang, sebanyak delapan ribu dosis vaksin Sinovac tiba di gudang penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang di Ungaran, sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedatangan kendaraan pengangkut vaksin Covid-19 itu dikawal oleh kendaraan taktis Baraccuda milik Polri dan tiga personel polisi bersenjata laras panjang. Wakil Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha dan Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo turut melihat langsung proses pemindahan vaksin dari kendaraan pengangkut ke tempat penyimpanan vaksin ke gudang farmasi Dinkes Kabupaten Semarang.

Terkait kedatangan vaksin ini, Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengharapkan kedatangan vaksin Sinovac ini dapat mempercepat upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.

Ia juga berharap, meski vaksin Covid-19 ini sudah diterima dan tersimpan di gudang farmasi Dinkes kabupaten Semarang, masyarakat Kabupaten Semarang tetap disiplin dan patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.

Karena proses vaksinasi oleh Pemerintah –yang juga akan akan menyasar masyarakat—bakal dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahap pertama ini sasaran prioritas terlebih dahulu dan pada saatnya nanti masyarakat juga akan mendapatkan vaksinasi.“Oleh karena itu, saya minta masyarakat Kabupaten Semarang bias memahami dan tetap diimbau untuk tetap menjaga kesehatan diri dan mengedepankan mematuhi protokol kesehatan, guna mengendalikan penularan Covid-19,” tambahnya.

Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan vaksin Sinovac itu selama 24 jam, yang sudah diterima oleh Dinkes Kabupaten Semarang tersebut. Guna menjamin dan memastikan keamanan vaksin tersebut, setiap hari bakal ada dua orang anggota Polres Semarang yang bersiaga dan menjaga gudang farmasi Dinkes Kabupaten Semarang.

Di luar pengamanan oleh anggota di lokasi, Polres Semarang juga akan mendukung pengamanan dengan melaksanakan patrol rutin di sekitar lokasi penyimpanan vaksin Sinovac tersebut. “Maka, selain sistem pengamanan stasioner, apparat Polres Semarang juga akan melakukan patroli di sekitar lokasi penyimpanan vaksin Covid-19 tersebut,” kata Ari Wiboowo.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement