REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir pada Selasa (12/1), telah membuka kembali ruang udaranya bagi penerbangan pesawat Qatar. Mesir juga akan mengizinkan pembukaan kembali rute penerbangan kedua negara, demikian menurut sumber di otoritas aviasi dan media negara Mesir.
Keputusan tersebut muncul menyusul langkah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir sendiri untuk mengakhiri pemboikotan, yang membuat mereka memutus relasi diplomatik, perdagangan, dan perjalanan dengan Qatar pada 2017.
Surat kabar nasional Mesir, Al-Ahram, menegaskan bahwa pencabutan larangan aviasi oleh Mesir itu berarti pemberian izin bagi pesawat Qatar untuk melintasi ruang udara Mesir. Selain itu, maskapai dari dua negara kini diperbolehkan mengajukan jadwal penerbangan untuk disetujui nantinya.