REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Rabu (13/1) besok. Meski begitu, masih ada sejumlah daerah yang belum menerima vaksin Covid-19, salah satunya Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menyebut vaksin tahap pertama belum sampai ke daerah itu. Berdasarkan informasi terkahir, vaksin masih berada di gudang milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).
"Sampai sekarang vaksin belum juga sampai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat kepada Republika.co.id, Selasa (12/1).
Kendati demikian, dinas kesehatan sudah melakukan sejumlah persiapan untuk pelaksanaan vaksinasi. Uus menyebutkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada sejumlah pihak terkait pelaksanaan vaksinasi. Bahkan, simulasi vaksinasi juga sudah dilakukan di tingkat puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama.
Terdapat 26 fakses yang disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Sebanyak 22 puskesmas, tiga klinik, dan satu rumah sakit. Menurutnya, simulasi hanya tinggal dilakukan di rumah sakit. Ia menilai pelaksanaan simulasi di rumah sakit sangat penting dilakukan. Sebab, rumah sakit akan menjadi rujukan jika ada kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).
"Tinggal besok kita laksanakan simulasi di rumah sakit. Karena penanganan KIPI pasti akan ke rumah sakit," ujarnya.