REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya pemain yang absen akibat terpapar virus Covid-19, membuat tim NBA bermain dengan jumlah pemain terbatas. Hal tersebut yang dinilai justru berbahaya daripada pandemi Covid-19 itu sendiri.
Akibat berkurangnya jumlah pemain, ada kekhawatiran yang diungkapkan oleh para pelatih tentang kesehatan dan keselamatan para pemain yang dipaksa bermain dalam jumlah menit yang luar biasa tinggi.
Pelatih Philadelphia, Doc Rivers, mengatakan bahwa dia mempercayai prosedur yang diterapkan liga untuk membatasi penyebaran Covid-19. Tetapi dia mengatakan kehilangan begitu banyak pemain karena pelacakan kontak, menimbulkan bahaya bagi mereka yang tersisa dengan bertambahnya menit di lapangan.
''Jadi, saya sebenarnya lebih khawatir tentang itu daripada tentang Covid,'' kata Rivers.
Pada pekan ini, NBA menunda pertandingan antara New Orleans Pelicans lawan Dallas Mavericks yang dijadwalkan Senin. Pertandingan Boston Celtics lawan Chicago Bulls yang dijadwalkan Selasa, juga terpaksa ditunda dengan alasan protokol kesehatan dan keselamatan terkait pandemi Covid-19.
Seperti dikutip AFP pada Selasa, NBA juga mengatakan akan bertemu dengan Asosiasi Pemain NBA pada Senin (Selasa WIB). Mereka akan membahas modifikasi protokol kesehatan dan keselamatan dalam pertandingan.
Sementara Scott Tomlin, wakil presiden komunikasi bola basket Dallas Mavericks, mengatakan kepada Dallas Morning News bahwa tim tersebut masih memiliki setidaknya delapan pemain yang tersedia pada laga Senin. Tetapi, liga memilih untuk menunda pertandingan Mavericks lawan Pelicans.
Penundaan terbaru ini menandai tiga hari berturut-turut kehilangan pertandingan NBA setelah pada Minggu pertandingan Boston Celtics melawan Miami Heat di Boston juga dibatalkan. Laga ditunda karena Heat tidak dapat menurunkan minimal delapan pemain akibat terinfeksi virus corona atau pelacakan kontak.
Pertandingan NBA pertama yang ditunda musim ini karena masalah Covid-19 terjadi pada 23 Desember antara Oklahoma City melawan Dallas di Houston. Dallas saat itu memiliki tiga pemain yang harus dikarantina karena protokol NBA Covid-19, yakni Jalen Brunson, Josh Richardson dan Dorian Finney-Smith.
Ikuti Whatsapp Channel Republika