REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur mencatat adanya tambahan pasien baru sebanyak 338 orang pada Selasa, 12 Januari 2021.

Juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishakdi Samarinda, Selasa mengatakan, meskipun ada tambahan pasien baru, ada juga tambahan pasien yang sembuh sebanyak 337 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim kini sebanyak 31.076 orang, sedangkan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 25.665 orang," katanya.

Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 338 kasus terjadi di Beraudua orang, Kutai Barat 17 orang, Kutai Kartanegara 70, Kutai Timur 27, Paserenam, Penajam Paser Utara tiga, Balikpapan 115, Bontang 56 dan Samarinda 42 orang.

Sementara untuk pasien sembuh sebanyak 337 orang, berasal Berausembilan orang, Kutai Barat tujuh, Kutai Kartanegara 50, Kutai Timur 15, Mahakam Ulu sembilan, Pasersembilan, Penajam Paser Utara empat, Balikpapan 90, Bontang 24 dan Samarinda 120 orang.

Andi menambahkan untuk kasus kematian juga ada tambahan delapan orang, dengan rincian di Samarinda tiga orang, Balikpapan dan Bontang masing-masing dua orang dan satu lainnya di Kutai Kartanegara.

"Jumlah keseluruhan kasus kematian sebanyak 827 orang, sedangkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 4.584 orang," kata Andi Muhammad Ishak.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19, khusus wilayah Kaltim, peringkat pertama belum bergeser dari Kota Samarinda dengan jumlah 7.378 pasien.

Disusul, Balikpapan 7.130 pasien, Kutai Kartanegara 5.450 pasien, Kutai Timur 4.352 pasien dan Bontang 2.201 pasien.

Lima kabupaten lainnya, yakni Berau 1.652 pasien, Paser 1.307 pasien, Kutai Barat 1.088 pasien, Panajam Paser Utara 437 pasien dan Mahakam Ulu 81 pasien.

"Untuk pasien yang masih menjalani perawatan terbanyak berada di Balikpapan dengan jumlah 1.220 orang, disusul Kutai Kartanegara 916 orang, Samarinda 534 pasien dan Kutai Barat 513 pasien," kata Andi Muhammad Ishak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika