Selasa 12 Jan 2021 23:26 WIB

Film Sobat Ambyar Teruskan Semangat Didi Kempot

Niat menggagas film 'Sobat Ambyar' bukan didasari oleh tren belaka.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Film Sobat Ambyar siap tayang di Netflix mulai 14 Januari 2021.
Foto: Dok Netflix
Film Sobat Ambyar siap tayang di Netflix mulai 14 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Niat untuk menggagas film Sobat Ambyar bukan didasari oleh tren belaka. Ada persiapan panjang yang dilakukan sejak pematangan konsep, bahkan sebelum proses penggarapan skenario untuk film yang melibatkan Didi Kempot itu.

Salah satu sutradara film, Bagus Bramanti, mengatakan gagasan awal film terbersit pada 2019, ketika hype sobat ambyar (sebutan penggemar Didi Kempot) muncul di media sosial. Itu memicu nostalgia Bagus yang sejak remaja menyenangi lagu Didi.

Baca Juga

Dia mendapati fenomena menarik, bahwa anak muda zaman sekarang menggemari karya sang maestro campursari. Bagus pun terpikir untuk mentransfer fenomena itu dalam wujud film, lalu menghubungi Charles Gozali.

Bagus dan Charles sepakat menyutradarai film bersama. Pada konferensi pers virtual Youtube Live, Selasa (12/1), Bagus juga menginformasikan timnya melakukan FGD yang melibatkan 32 orang penggemar lagu-lagu Didi Kempot.

Partisipan terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun. Tim menggali apa saja yang mereka rasakan dari lagu-lagu Didi. Semua cerita tersebut dirangkum menjadi tulang punggung skenario yang ditulis Bagus bersama Gea Rexy.

"Kami mendefinisikan film akan jadi seperti apa. Betul-betul film ini menghormati keberadaan Mas Didi dan sobat ambyar, sejak awal menangkap apa spirit mereka. Semua prosesnya dominan dilakukan di Solo, juga proses syutingnya," kata Bagus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement