Rabu 13 Jan 2021 06:04 WIB

Kisah Unik Pasangan Menikah dengan Mahar Berupa Saham

Mahar saham dapat mengalami pertumbuhan nilai seiring pertumbuhan saham perusahaan.

Ilustrasi Pernikahan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Pernikahan

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Biasanya mahar yang diberikan dalam pernikahan sangat identik dengan logam mulia berupa emas. Namun, pria ini meminang pujaan hatinya bukan menggunakan emas sebagai mahar.

Meningkatnya literasi investasi di Indonesia, termasuk literasi pasar modal, menjadikan pria ini memberikan mahar berupa saham. Hal ini dilakukan oleh salah satu nasabah setia MNC Sekuritas Rhajendra Arief Muhammad yang meminang pasangannya, Sike Camelia Syafaat, pada Jumat (25/12), di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rhajendra memberikan mas kawin kepada Camelia berupa 1.000 lembar saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). “Alhamdulillah kami berdua sangat bangga menjadi nasabah MNC Sekuritas. Pelayanannya sangat luar biasa. Kami juga bersyukur karena di hari bahagia kami, kami juga menggunakan mahar saham yang yang dibeli melalui MNC Sekuritas. Semoga sukses selalu untuk tim MNC Sekuritas,” kata Rhajendra, Jumat (8/1).

Head of Corporate Secretary MNC Sekuritas Nathania mendukung dan menyambut baik hal yang dilakukan oleh Rhajendra dan Camelia. Menjadikan saham sebagai mahar tentunya menghadirkan suatu pengalaman yang unik dan berbeda bagi pasangan yang menempuh hidup baru. Tak hanya itu, menurutnya, mahar berupa saham dapat mengalami pertumbuhan nilai seiring pertumbuhan saham perusahaan tersebut.

“Kami tentu mendukung niat baik ini. Semoga kisah unik pasangan ini dapat menginspirasi pasangan lain untuk dapat semakin mengedepankan investasi untuk keluarga, dimulai dari hal-hal sederhana. Pendidikan pertama seseorang berasal dari keluarganya. Jika keluarga kecil yang dibangun sudah menyadari pentingnya investasi, kami berharap akan tercipta keluarga yang kuat secara finansial, sejahtera, dan bahagia,” kata Nathania dalam rilisnya, Selasa (12/1).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement