Rabu 13 Jan 2021 06:56 WIB

RS Darurat Covid-19 Kota Tasikmalaya Belum Dapat Digunakan

Operator belum memberi kepastian, padahal aktif kasus terus meningkat.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolandha
Rumah Sakit (RS) Dewi Sartika di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, masih belum juga digunakan untuk RS darurat Covid-19. Hal itu karena pihak RSUD dr Soekardjo yang akan menjadi operator RS darurat Covid-19 belum memberi kepastian.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Rumah Sakit (RS) Dewi Sartika di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, masih belum juga digunakan untuk RS darurat Covid-19. Hal itu karena pihak RSUD dr Soekardjo yang akan menjadi operator RS darurat Covid-19 belum memberi kepastian.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Rumah Sakit (RS) Dewi Sartika di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, masih belum juga digunakan untuk RS darurat Covid-19. Hal itu karena pihak RSUD dr Soekardjo yang akan menjadi operator RS darurat Covid-19 belum memberi kepastian. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan RSUD dr Soekardjo. Sebab, RS darurat Covid-19 hanya bisa berjalan di bawah naungan RS rujukan Covid-19, dalam hal ini adalah RSUD dr Soekardjo.

Baca Juga

"(Penggunaan) RS Dewi Sartika, kita masih menunggu pihak RSUD," kata dia, Selasa (12/1).

Menurut dia, secara umum bangunan RS Dewi Sartika sudah siap untuk dijadikan RS darurat Covid-19. Hanya saja, hingga saat ini belum ada kepastian dari RSUD dr Soekardjo. 

"Kita koordinasi dengan RSUD kapan mau dijalankan. Kalau RSUD siap, itu sudah bisa dipakai," kata dia. 

Saat ini, tempat isolasi terpusat untuk pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya hanya tersedia di RSUD dr Soekardjo, Hotel Crown, dan sejumlah rumah sakit swasta lainnya. Seluruh tempat itu diperkirakan hanya bisa menampung sekira 200 pasien Covid-19. Sementara Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Universitas Siliwangi (Unsil) tak lagi digunakan untuk tempat isolasi.

Padahal, jumlah kasus aktif Covid-19 di daerah itu masih berada di atas 400 kasus. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga Selasa, secara akumulasi terdapat 2.561 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 2.040 orang telah dinyatakan sembuh, 464 orang masih aktif, dan 57 orang meninggal dunia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement