REPUBLIKA.CO.ID, DENVER -- Iman Jodeh mengukir sejarah baru bagi umat muslim keturunan Palestina-Amerika Serikat. Ia adalah perempuan muslim pertama yang memenangkan bangku legislatif untuk Distrik ke-41 di Dewan Perwakilan Colorado.
“Saya tidak pernah mengadvokasi atau melakukan pekerjaan keadilan sosial untuk membangun rekam jejak,” kata Jodeh dilansir dari About Islam, Selasa (17/1).
Jodeh telah berkecimpung menjadi advokat publik sejak 10 tahun lalu dengan mendirikan organisasi nirlaba, Meet the Middle East. Organisasinya didirikan untuk membantu mereka yang membutuhkan, serta membantu menjembatani hubungan antara warga negara di AS dan Timur Tengah.
“Saya melakukannya karena itu harus terjadi,” kata Jodeh.
Pada akhir 2018, dia mencari lowongan kerja ke Senat Distrik 26. Meskipun dia tidak memenangkan lowongan, dia mendapat dorongan dari suaminya pada 2019 untuk mencalonkan diri kembali.
Akhirnya mimpi mewujudkan impian Amerika menjadi kenyataan dengan ia memenangkan bangku di legislatif.
"Saya telah tinggal di tempat di mana hak-hak sipil saya dirampas, di mana saya adalah warga negara kelas dua, di bawah pendudukan, penindasan, dan apartheid,” katanya.
"Ketika Anda melihat hal-hal itu terjadi di halaman belakang Anda sendiri, pada komunitas Hitam, cokelat, dan kesukuan, di situlah Anda dapat mendasarkan advokasi Anda," kata dia.
Jodeh berharap dapat bekerja dengan kolega di seluruh pelosok dan menemukan kesamaan lebih dari sekadar kebijakan.
"Kami menginginkan yang terbaik untuk Colorado," katanya. “Kami mungkin tidak setuju, dan tidak apa-apa. Itulah yang membuat demokrasi berhasil," tambahnya
Muslim Amerika telah membuat sejarah dalam pemilihan tahun ini, dengan rekor jumlah orang yang bersaing dan rekor jumlah kursi yang dimenangkan untuk pertama kalinya.
57 dari 110 kandidat pada surat suara 3 November memenangkan pemilihan mereka. Mereka yang berhasil memenangkan kursi tersebut di antaranya anggota kongres Muslim Rashida Tlaib dari Michigan dan Ilhan Omar dari Minnesota yang juga mempertahankan kursi mereka untuk Kongres.