Rabu 13 Jan 2021 10:35 WIB

Ketua IDI: Vaksinasi Tekan Angka Kematian Nakes

Vaksinasi dilakukan untuk mempercepat terbentuknya kekebalan pada tubuh manusia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi resmi menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 perdana
Foto: Agus Suparto/Istana Kepresidenan
Presiden Jokowi resmi menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 perdana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah memulai penyuntikan vaksin Covid-19 perdana pada Rabu (13/1) pagi ini. Selain kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), penyuntikan vaksin Covid-19 juga akan diberikan kepada sejumlah perwakilan lapisan masyarakat lainnya, salah satunya yakni Menteri Kesehatan dan juga Ketua IDI Daeng M Faqih.

Ketua IDI Daeng M Faqih pun menyampaikan, program vaksinasi ini dilakukan untuk mempercepat terbentuknya kekebalan pada tubuh manusia sehingga tubuh memiliki antibodi yang dapat mencegah dari penularan Covid-19.

“Supaya dengan tubuh kita kebal memiliki antibodi, maka tubuh kita akan bisa tercegah terinfeksi Covid-19,” kata Daeng M Faqih di Istana Kepresidenan Jakarta.

Khusus untuk para dokter dan tenaga kesehatan, Daeng M Faqih menyampaikan, program vaksinasi ini dapat menekan angka kematian para dokter dan tenaga kesehatan yang saat ini sudah semakin meningkat.

“Yang sudah di atas 500 orang seluruh Indonesia,” tambahnya.

Karena itu, ia berharap program vaksinasi ini dapat berjalan baik sehingga dapat segera menyelesaikan kasus pandemi Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement