Rabu 13 Jan 2021 10:46 WIB

Raffi Ahmad Disuntik Vaksin Covid-19 di Istana Kepresidenan

Raffi Ahmad diharapkan bisa jadi inspirasi masyarakat untuk turut jalani vaksinasi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Reiny Dwinanda
Selebiritas Raffi Ahmad telah mendapatkan vaksin Covid-19.
Foto: Dok. Pri
Selebiritas Raffi Ahmad telah mendapatkan vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Program vaksinasi yang dilakukan pertama kalinya di Indonesia pada Rabu (13/1) pagi ini diikuti oleh masyarakat dengan beragam latar belakang. Tak hanya Presiden Joko Widodo dan juga para pejabat lainnya, perwakilan masyarakat dari tokoh agama, artis, hingga pedagang juga turut mendapatkan vaksin Covid-19.

Pemerintah menunjuk artis Raffi Ahmad untuk mewakili masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19 pertama kali. Juru Bicara Satgas Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan, Raffi Ahmad sebagai perwakilan kaum milenial diharapkan dapat menjadi inspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk turut menjalani vaksinasi.

“Saat ini Raffi Ahmad hadir sebagai perwakilan dari masyarakat mewakili kaum milenial yang bisa semoga menjadi inspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk yakin terhadap vaksin Covid-19 dan turut mensukseskan program vaksinasi di Indonesia,” ujar Reisa di Istana Kepresidenan Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement