REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah hampir setahun sejak pandemi Covid-19, konser musik di berbagai negara termasuk Indonesia tidak bisa digelar secara fisik. Namun setelah tersedianya vaksin, diharapkan konser musik bisa kembali digelar.
Pakar kesehatan penyakit menular Amerika, Dr Anthony Fauci, mengatakan, konser musik bisa digelar secara fisik pada musim gugur atau sekitar bulan September 2021. Namun dengan syarat, jika prosedur vaksin berjalan sesuai rencana,
“Jika semuanya berjalan dengan baik, dengan 70 sampai 85 persen populasi divaksinasi untuk mencapai kekebalan kawanan, konser bisa digelar pada musim gugur 2021. Ketika kekebalan kawanan terjadi, kita akan merasa aman untuk menonton konser,” kata Fauci seperti dikutip dari laman iHeart Radio pada Rabu (12/1).
Selain konser, menurut perhitungan Fauci, pada musim gugur semua kegiatan yang melibatkan banyak orang akan bisa dihelat kembali. Semua orang juga akan merasa lebih aman untuk berada di kerumunan.
"Saya pikir Anda dapat mulai kembali ke rutinitas, akan kembali ke bioskop, berbagai kegiatan dan tempat juga tidak akan lagi dibatasi. Ya, itu akan terjadi,” kata dia.
Namun demikian, ia juga memberi catatan bahwa kemungkinan besar setelah tercipta kekebalan kawanan, masker akan tetap disarankan untuk digunakan.
Sementara itu, baru-baru ini Presiden AS Donald Trump telah menandatangani Rancangan Undang-undang (RUU) Bantuan Covid-19 yang mencakup bantuan senilai 15 miliar dolar AS untuk kebangkitan industri hiburan di AS.