Rabu 13 Jan 2021 14:55 WIB

Enam Penambang di Solsel Terjebak Longsor di Solok Selatan

Saat ini dari enam orang tersebut ditemukan selamat dua orang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Lokasi tanah longsor (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Lokasi tanah longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN -- Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Asnedi mengatakan ada enam penambang emas terjebak material longsor di Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan. Menurut Asnedi, peristiwa ini terjadi pada Senin (11/1) kemarin. 

Hingga saat ini dari enam orang tersebut ditemukan selamat dua orang, dua meninggal dunia dan dua lagi masih dalam proses pencarian. "Kejadiannya itu, Senin pagi kemarin. Informasinya baru kita terima hari ini. Tim rescue sudah bergerak ke lokasi. Titik koordinat lokasinya di PD TW 0111 2030 G. Masih ada Dua penambang lagi yang belum ditemukan," kata Asnedi, Rabu (13/11).

Baca Juga

Asnedi menjelaskan enam orang penambang ini tertimbun ketika hendak keluar dari lobang tambang tempat mereka bekerja. Asnedi menduga lokasi tambang tersebut dikelola secara ilegal. Mengenai tambang ilegal ini sedang dalam proses oleh pihak kepolisian setempat.

Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang kini fokus mencari dua penambang yang nasibnya belum jelas. Ia berharap dapat menemukan dua korban tersebut dalam keadaan selamat. "Sesuai tupoksi, tugas kami mencari korban yang masih belum ditemukan," ucap Asnedi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement