REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Perjalanan KA jalur Purwokerto-Tegal dan Purwokerto-Cirebon, kemungkinan akan terganggu cukup lama. Menyusul kejadian ambruknya salah satu jembatan KA di Desa Pecangakan Kecamatan Tonjong, KA yang melintas di jalur tersebut harus melintas bergantian karena hanya ada satu jalur KA yang digunakan.
''Tentu waktu tempuh KA dari Purwokerto menuju Jakarta akan mengalami perpanjangan, karena KA yang melalui jembatan tersebut harus melintas bergantian,'' jelas Pejabat Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Hendra Wahyono, Rabu (13/1).
Dia menyebutkan, sebelumnya di lokasi tersebut ada dua jembatan yang menjadi jalur double track. Jembatan yang sudah lama dibangun menjadi jalur hulu yang menjadi lintasan KA dari arah Jakarta-Purwokerto, sedangkan jembatan baru yang dibangun dalam rangka double track jalur KA, menjadi jalur hilir yang menjadi lintasan KA dari arah Purwokerto menuju Jakarta.
Hendra menyebutkan, jembatan yang runtuh tersebut merupakan jembatan jalur hulu. ''Dengan ambruknya salah satu jembatan itu, maka jalur antara Stasiun Linggapura-Bumiayu, untuk sementara hanya menggunakan satu jalur atau single track,'' katanya.