REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan serta Ahmad Riza Patria tidak masuk dalam sasaran utama penerima vaksin Covid-19 tahap pertama di Ibu Kota. Sebab, keduanya memiliki riwayat sebagai penyintas Covid-19.
"Tentu pak gubernur dan wakil gubernur karena ada riwayat terkonfirmasi positif (Covid-19), tidak menjadi sasaran (vaksinasi) pada saat ini," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti saat dihubungi, Rabu (13/1).
Widyastuti menjelaskan, secara umum sasaran penerima vaksin yang sudah ditentukan selanjutnya akan dilakukan screening dan verifikasi oleh tim vaksinasi di masing-masing wilayah. Dalam proses itu, ada 16 pertanyaan yang diberikan kepada calon penerima vaksin.
Salah satu pertanyaannya adalah apakah pernah terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak. "Begitu (jawabannya) ya, itu langsung tidak masuk dalam kriteria sasaran," jelas dia.