REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat menyediakan posko tes usap antigen gratis untuk mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung di Jawa-Bali sejak Senin (11/1) hingga dua pekan ke depan.
Posko tes usap antigen tersebut dibentuk Kementerian Perhubungan itu menyasar penumpang secara acak yang terlihat kurang sehat. "Posko tes usap antigen tersebut melakukan tes secara acak, jadi kami yang pilih penumpang mana yang bisa dicek untuk bisa berangkat dengan bus," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen di Jakarta, Rabu (13/1).
Posko tes usap antigen gratis tersebut sayangnya belum dapat dibuka secara rutin. Sebab, operasionalnya menunggu kesediaan tenaga kesehatan di puskesmas yang saat ini bertugas dalam program vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah pusat.
Revi mengatakan, pihak UPT Terminal telah bekerja sama dengan klinik swasta yang menyediakan tes cepat antibodi dan tes usap antigen untuk warga yang memeriksakan diri secara mandiri.
Sebelumnya harga tes cepat antibodi sebesar Rp 85.000 dan tes usap antigen Rp 150.000 pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 di Terminal Kalideres, kali ini tersedia dengan harga yang masih dalam penyesuaian.
"Jadi kita sediakan juga klinik tes Covid-19 untuk umum. Sehingga sifatnya kesadaran untuk memeriksakan secara mandiri," ujar Revi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo pada Rabu pagi meninjau protokol kesehatan dan pengadaan posko tes cepat antigen yang diadakan di Terminal Kalideres. Syafrin juga sempat memeriksakan dirinya dengan tes usap antigen pada posko kesehatan di lokasi tersebut.
Syafrin mengatakan masyarakat yang bepergian wajib melakukan tes usap antigen sebagaimana dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 1 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019.