Rabu 13 Jan 2021 17:26 WIB

Ini Alur Vaksin Covid-19 untuk 181,5 Juta Penduduk

Indonesia perlu memvaksinasi 181,5 juta orang, atau sekitar 67 persen populasi.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Agus Yulianto
Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.
Foto: Dok Kemenkes
Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi Covid-19 untuk 181,5 juta penduduk Indonesia berusia 18-59 tahun akan dimulai dalam waktu dekat. Vaksin Covid-19 akan dititipkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, kemudian dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, kemudian ditempatkan di lebih dari 10 ribu pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

"Mekanismenya adalah begitu vaksin tiba (di Indonesia) akan didrop ke Dinkes Provinsi, kemudian diteruskan ke kabupaten/kota, baru kemudian ke puskesmas. Hingga saat ini jumlah puskesmas sebanyak 10.166 yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia," kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Republika, Rabu (13/1).

Dia mengatakan, vaksinasi akan dilakukan di puskesmas. Nantinya, masyarakat yang akan menjalani vaksinasi dan telah teregistrasi akan mendapatkan pesan singkat. 

Kemudian jika tidak memberikan tanggapan, Nadia mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) lewat Babinsa Kamtibmas akan menanyakan dan mengecek langsung kenapa tidak datang saat padahal masuk kriteria mendapatkan vaksinasi. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement