Kamis 14 Jan 2021 20:48 WIB

Main Gawai Jelang Tidur Bisa Picu Infertilitas Pria

Paparan radiasi dari gawai memengaruhi kualitas sperma.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Main gawai sebelum tidur dapat memengaruhi kesuburan pria.
Foto: pixabay
Main gawai sebelum tidur dapat memengaruhi kesuburan pria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kebiasaan bermain gawai ketika hendak tidur memiliki dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya memicu infertilitas atau kemandulan pada pria. Fakta itu terungkap dari sebuah studi yang dibagikan dalam pertemuan Virtual Sleep 2020.

Studi menemukan hubungan yang signifikan antara paparan radiasi dari perangkat digital dan kualitas sperma yang buruk. Jadi, selain gaya hidup, seperti merokok dan konsumsi alkohol, penggunaan gawai juga memiliki kontribusi yang besar pada infertilitas.

Baca Juga

Menurut penelitian, penggunaan ponsel pintar dan tablet di malam hari dan setelah tidur mengurangi motilitas sperma, motilitas progresif sperma, dan konsentrasi sperma. Semakin besar paparan short-wavelength light (SWL) yang dipancarkan perangkat, semakin tinggi persentase sperma immotile alias tak lincah bergerak.

Lebih lanjut, penelitian tersebut menunjukkan bahwa durasi tidur yang lebih lama berkorelasi dengan jumlah sperma total dan motilitas progresif. Dengan kata lain, paparan cahaya yang dipancarkan dari perangkat digital tidak hanya dapat menyebabkan gangguan tidur, tetapi juga dapat memperburuk motilitas sperma sehingga menyebabkan lonjakan tingkat infertilitas pria.

Dilansir Indian Express pada Rabu (13/1), warna layar yang berbeda juga memengaruhi kesuburan secara keseluruhan. Misalnya, penggunaan SWL pada  sore atau malam hari bisa mengurangi sekresi melatonin, hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak yang membuat kantuk dan membantu seseorang tidur.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement