REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penambahan titik layanan tes cepat antigen untuk syarat penumpang kereta api jarak jauh terus dilakukan PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta. Sehingga saat ini terdapat lima stasiun di wilayah kerja tersebut yang sudah dilengkapi layanan tes tersebut.
"Yang terbaru dibuka di Stasiun Klaten dan Stasiun Purwosari. Layanan di kedua stasiun sudah bisa diakses sejak Selasa (12/1)," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto di Yogyakarta, Rabu (13/1).
Supriyanto meneruskan, penambahan layanan tes cepat di dua stasiun tersebut perlu dilakukan untuk memudahkan calon penumpang kereta api jarak jauh memenuhi kelengkapan syarat yang diminta.
"Apalagi di Stasiun Klaten juga melayani penumpang untuk kereta jarak jauh, misalnya Bengawan, Kahuripan, Sri Tanjung, dan Jayakarta," kata dia.
Sebelumnya, layanan tes cepat antigen untuk penumpang kereta api jarak jauh dapat di akses di Stasiun Tugu Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.
Seperti layanan di ketiga stasiun lainnya, layanan di Stasiun Klaten dan Purwosari juga hanya bisa diakses oleh calon penumpang kereta api dengan menunjukkan kode pemesanan tiket. Layanan dapat diakses setiap hari dari pukul 07.00-20.00 WIB.
"Biaya layanan yang dibebankan juga tetap sama, yaitu Rp105.000 per penumpang," kata dia.
Meskipun layanan dapat diakses setiap hari, tapi Supriyanto mengimbau calon penumpang kereta api jarak jauh untuk melakukan tes cepat antigen paling tidak sehari sebelum jadwal keberangkatan. Hal itu agar penumpang tidak terburu-buru.
PT KAI memperpanjang pemberlakuan syarat menyertakan hasil tes cepat antigen atau PCR untuk perjalanan kereta api jarak jauh periode 9-25 Januari 2021. Syarat tersebut tidak berlaku untuk anak di bawah usia 12 tahun.
Syarat rapid test antigen dan PCR tersebut tidak berlaku untuk kereta komuter seperti Prambanan Ekspres dan kereta bandara, serta kereta Joglosemarkerto. Namun penumpang tetap harus menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.