Rabu 13 Jan 2021 17:45 WIB

Sukabumi Genjot Bangun Infrastruktur Kawasan Geopark Ciletuh

Infrastruktur jalan terus digenjot termasuk ke wilayah Ciptagelar.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas memeriksa curug di kawasan wisata alam Curug Hepi, Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/10/2018).
Foto: Antara/Nurul Ramadhan
Petugas memeriksa curug di kawasan wisata alam Curug Hepi, Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkab Sukabumi menggenjot pembangunan infrastruktur ke kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Langkah ini sebagai bagian untuk menghadapi revalidasi yang akan dilakukan Unesco.

''Infrastruktur jalan ke kawasan geopark akan terus digenjot,'' ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Rabu (13/1).

Baca Juga

Pembangunan ini dengan dukungan masyarakat yang baik terhadap keberadaan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG) terkait revalidasi. Marwan mengatakan, potensi yang dimiliki sudah didorong sebagai faktor penunjang penilaian. Salah satunya kultur budaya di Ciptagelar.

Fokusnya kata Marwan, infrastruktur jalan terus digenjot termasuk ke wilayah Ciptagelar. " Infrastruktur jalan sedang dalam pengerjaan. Ketika selesai, rute Palabuhanratu - Ciptagelar hanya memerlukan waktu 30 menit," imbuh dia.

Marwan mengatakan, dukungan tidak hanya dari masyarakat, melainlam Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai melirik potensi lain di wilayah CPUGG. Di mana CPUGG bisa menjadi ikon pengembangan pariwisata unggulan di wilayah Jabar Selatan.

"Nantinya di geopark terdapat banyak potensi wisata yang bisa dioptimalkan selain Puncak Dharma," ungkap Marwan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Petugas Gagalkan Wisatawan ke Geopark Ciletuh
Nusantara - 25 May 2020, 20:47
Petugas Gagalkan Wisatawan ke Geopark Ciletuh
Akses ke Geopark Ciletuh Tertutup Material Banjir
Nusantara - 17 February 2020, 10:39
Akses ke Geopark Ciletuh Tertutup Material Banjir
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَىِٕنْ اَرْسَلْنَا رِيْحًا فَرَاَوْهُ مُصْفَرًّا لَّظَلُّوْا مِنْۢ بَعْدِهٖ يَكْفُرُوْنَ
Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), niscaya setelah itu mereka tetap ingkar.

(QS. Ar-Rum ayat 51)
Berita Lainnya
Pekerja merapikan produk UMKM yang dijajakan di Pojok UMKM Inalum, Gedung PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero), Kuala Tanjung, Batu Bara, Sumatra Utara, Kamis (5/1/2023) (ilustrasi). Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Hapsari Setyowardhani, menyatakan, diperlukan adanya satu big data yang dikelola pemerintah sebagai basis data usaha kecil menengah (UKM) seluruh Indonesia.
ekonomi - Rabu , 15 Feb 2023, 00:10 WIB
Dosen FEB UI: Perlu Satu Big Data UKM di Indonesia
PT Rajawali Nusindo yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi baik food maupun non-food menargetkan pendapatan Rp 5,2 triliun pada tahun ini.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:56 WIB
Rajawali Nusindo Targetkan Pendapatan Rp 5,2 Triliun pada 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:42 WIB
Erick Thohir Sebut Media dan Pemerintah Harus Duduk Bersama Bangun Ekosistem Digital Kuat
Kantor Pusat Perusahaan Qatar National Bank (QNB) di Doha, Qatar, 13 Januari 2015. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) melaporkan kerugian Rp 400,7 miliar pada akhir 2022.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:32 WIB
Bank QNB Indonesia Catat Penurunan Kerugian pada 2022
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dipajang pada Pasar Kreatif Bandung Store di Trans Studio Mall, Kota Bandung, Selasa (31/1/2023). Realisasi KUR klaster untuk UMKM pada 2020 mencapai Rp 4,8 triliun.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 14:12 WIB
UMKM Sering Dibanggakan Tapi Pembiayaan Kredit dari Bank Minim
Advertisement
Terpopuler
1
 Proses Penandatanganan AJB Apartemen Pollux Meisterstadt Batam Berjalan Baik
Advertisement
Terkini Nusantara
Advertisement