Rabu 13 Jan 2021 18:18 WIB

Polisi Selidiki Akun Media Sosial Ini Terkait Sriwijaya Air

Polisi masih mencari pemilik akun media sosial bernama 'Jackie Skw'.

Media sosial (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Media sosial (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Satuan Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetiyo, mengatakan, polisi saat ini sedang menyelidiki pengguna media sosial bernama "Jackie Skw".

Sebab, akun itu diduga menimbulkan ujaran kebencian di tengah duka yang mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beberapa waktu lalu.

Baca Juga

"Masih ada segelintir oknum yang mencoba memanfaatkan hal yang tak terpuji di media sosial. Seperti cuitan atau komentar 'Jackie Skw' di media sosial, diduga telah berkomentar miring tentang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Sontak hal itu menjadi pembicaraan di media sosial baik di Facebook dan Twitter," kata Prasetiyo, di Singkawang, Rabu (13/1).

Menurut dia, komentar itu banyak dihujat oleh netizen, bahkan pernyataan tersebut menjadi viral dan menjadi pertanyaan besar di kalangan masyarakat Singkawang. "Parahnya lagi, akun itu mengunakan kata 'Skw' yang bisa saja merupakan singkatan dari Singkawang," ujarnya.

Pada sisi lain, dia pun meminta agar masyarakat Singkawang tidak menduga-duga. Sebab, Skw bisa saja bukan singkatan dari Singkawang.

"Untuk memastikannya, kita terus mencari kebenarannya berdasarkan informasi yang kita dapatkan di lapangan. Bahkan kita juga sudah meminta klarifikasi terhadap beberapa orang yang kita datangi," katanya.

Ia menegaskan, sejauh ini polisi masih mencari pemilik akun media sosial bernama 'Jackie Skw'. Dia juga berharap, agar masyarakat tidak menduga-duga apalagi menuduh jika pengguna media sosial itu merupakan warga Singkawang.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement