Rabu 13 Jan 2021 19:15 WIB

Tim Serahkan Dua Kantong Temuan Sriwijaya SJ 182

Dua kantong temuan dari Bakamla akan diserahkan ke KNKT dan DVI Polri.

Prajurit TNI AL mengangkat puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 yang mengalami kecelakaan di KRI Rigel-933 saat lego jangkar di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Petugas SAR gabungan pada hari kelima terus melakukan pencarian dari puing dan korban dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Prajurit TNI AL mengangkat puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 yang mengalami kecelakaan di KRI Rigel-933 saat lego jangkar di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Petugas SAR gabungan pada hari kelima terus melakukan pencarian dari puing dan korban dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) mengumpulkan dua kantong terkait pesawat Sriwijaya SJ 182 pada Rabu (13/1). Kantong tersebut terdiri atas bagian tubuh korban dan serpihan pesawat.

"Telah diserahkan dua kantong dari Bakamla. Dalam kondisi cuaca kurang bersahabat, namun demikian penyelam kami bisa menemukan objek," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman, dalam jumpa persdi Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Adapun dua kantong hitam tersebut diangkat dari air menuju kapal dan dibawa ke darat. Petugas melakukan sortir isi dari kantong itu di halaman JICT 2.

Rasman mengatakan dua objek tersebut diterima dari Bakamla dan akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan Tim DVI Polri.

Menurut dia, meski pencarian dan penyelamatan dihentikan sementara karena cuaca buruk, tetapi tim bisa menemukan materi hingga terangkum dalam dua kantong tersebut.

Sebelumnya, sejumlah kantong jenazah dan bagian pesawat Sriwijaya SJ 182 ditemukan tim SAR gabungan dan material jenazah dikirim ke RS Bhayangkara Polri untuk diidentifikasi, sedangkan bagian pesawat diteruskan kepada KNKT.

Dari 139 kantong jenazah yang ditemukan sehari sebelumnya, sebagian belum dapat diidentifikasi dan diringkas sesuai identitas masing-masing karena tim SAR menemukan beberapa penumpang dalam wujud potongan tubuh.

Berdasarkan data manifest, SJ 182 membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 orang kru.

Dari jumlah tersebut terdapat 40 orang dewasa, tujuh anak-anak dan bayi, sedangkan 12 kru terdiri dari enam kru aktif dan enam kru tambahan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement