Rabu 13 Jan 2021 19:45 WIB

46.721 Keluarga di Banyuwangi Terima BST

Total nilai bansos tahap 10 yang disalurkan ini mencapai Rp 14,16 miliar.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas
Foto: dokpri
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas

REPUBLIKA.CO.ID,  BANYUWANGI -- Sebanyak 46.721 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Banyuwangi telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Total nilai bansos tahap 10 yang disalurkan ini mencapai Rp 14,16 miliar.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyerahkan secara simbolis BST tersebut kepada para perwakilan penerima. Penyerahan dilakukan Anas di dua desa, yakni di Desa Gambiran Kecamatan Gambiran dan Desa Tembok Rejo Kecamatan Muncar. Acara penyerahan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga

Pria disapa Anas meminta masyarakat agar memanfaatkan BST sebaik mungkin. Bantuan setidaknya digunakan untuk membeli sembako dan kebutuhan sehari-hari. "Jadi jangan dipakai untuk beli, misalnya rokok," ucap Anas di Balai Desa Tembok Rejo Muncar, Rabu (13/1).

Anas tak menampik, pandemi Covid-19 merupakan masa tersulit untuk seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada warga agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal ini penting mengingat laju penyebaran Covid-19 di Banyuwangi masih cukup tinggi.

Dengan haru, Anas menyebutkan jika Plt Kepala Dinas Sosial Lukman Hakim, yang biasanya mengurusi perihal bantuan sosial juga meninggal akibat Covid-19. Kondisi ini menjadi bukti bahwa Covid-19 dapat menjangkiti siapapun di dunia. Untuk itu, masyarakat harus tetap waspada dan tak lupa memakai masker saat di luar rumah. 

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi, Bambang Sungkono menambahkan, masing-masing KPM setidaknya telah mendapatkan Rp 300 ribu per bulannya. Program ini rencananya akan bergulir setiap bulan sampai Desember mendatang.

Selain program BST, Kemensos juga mengucurkan program bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 109.769 KPM di Banyuwangi. Nilainya mencapai Rp 21,9 miliar dengan masing-masing KPM mendapatkan BPNT senilai Rp 200 ribu per bulannya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Banyuwangi Vicky Vidianto selaku pihak penyalur BST, mengatakan pembagian BST ke KPM tahap 10 ini ditargetkan berlangsung selama enam hari. Pembagian telah dilakukan sejak 9 Januari 2021 lalu dengan capaian 75 persen telah tersalurkan kepada masing-masing KPM. Vicky berharap, pembagian ini dapat berjalan dengan lancar hingga 100 persen.

Di samping itu, Vicky juga memberikan informasi khusus untuk masyarakat penerima KPM yang tidak dapat hadir dalam kegiatan pembagian simbolis. Mereka dapat mengambil bantuannya di kantor pos di tiap-tiap kecamatan. "Bisa juga diantar ke rumah penerima oleh petugas," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (13/1).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement