Manajer Fulham Kritik Jadwal Ulang Dadakan Lawan Hotspur

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Fulham Scott Parker mengkritik Liga Primer Inggris mengenai pengumuman timnya melawan Tottenham Hotspur pada Senin (11/1) kemarin. Liga Primer memutuskan kedua tim bertemu di Stadion Tottenham Hotspur, London pada Kamis (13/1) dini hari WIB.

Spurs harusnya menjamu Fulham pada 30 Desember lalu. Namun beberapa jam menjelang kick off pertandingan terpaksa ditunda karena adanya skuad Fulham yang terjangkit Covid-19. Spurs turut mengalami penundaan pekan ini untuk bertemu Aston Villa. Permintaan Aston Villa untuk jadwal ulang diwujudkan oleh Liga Primer.

"Saya marah karena itu tidak benar, itu salah. Itulah mengapa saya sangat marah. Kemungkinan bermain lawan Spurs pada Rabu datang pada Sabtu," kata Parker dilansir dari laman Sky Sports, Rabu (13/1).

Dia berpikir keputusan tersebut tidak realitis. Apalagi Liga Primer Inggris meresmikan keputusan tersebut pada Senin lalu. Sehingga mengganti lawan Fulham terkesan sangat mendadak. Di pihak lain, Tottenham Hotspur pun sebenarnya keberatan dengan keputusan tersebut. Namun manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho geram karena menganggap Fulham seharusnya bisa mempersiapkan tim. "Apakah anda serius? Mereka punya 48 jam untuk mempersiapkan pertandingan ini. Dengan, saya mendapat kabar bahwa saya tidak akan memainkan mereka dua jam sebelum pertandingan dimulai," kata Mourinho.

Parker pun membantah komentar Mourinho tersebut. Itu karena menurutnya akan ada perbedaan yang mencolok dalam mempersiapkan pertandingan. Sebelum jadwal berubah, seharusnya Fulham bertemu Chelsea pada Jumat (15/1) namun diundur keesokan harinya.

"Soal pemberitahuan bahwa permainan dibatalkan 48 jam sebelumnya atau dua jam sebelumnya benar-benar tidak relevan," kata Parker.

Dia menyebut kekecewaan itu karena menurutnya Tottenham Hotspur telah mengetahui hal itu akan terjadi dan sudah merencanakan semuanya. Sehingga Tottenham Hotspur akan lebih siap untuk bertanding.

"Tottenham tahu mereka mengadakan pertandingan ini. Pemilihan tim pada akhir pekan lalu menunjukkan hal itu. Dia merencanakan untuk pertandingan berikutnya berapapun yang mereka dapatkan dan mereka mendapatkan banyak hal," kata Parker.

Ini menjadi kali pertama Fulham bermain lagi di kompetisi Liga Premier setelah terakhir bermain pada 26 Desember lalu. Parker pun menyoroti keprihatinannya pada kesejahteraan pemainnya.

"Bagi saya ini tidak dapat diterima. Ini soal integritas permainan, kesejahteraan para pemain. Kami sekarang menempatkan para pemain pada posisi setelah dua hari latihan," kata Parker.