Rabu 13 Jan 2021 20:51 WIB

Jumlah Pasien Covid-19 di Lampung Meningkat

Tidak perlu Panik, karena sudah diprediksi setelah libur terjadi penambahan kasus

Rep: mursalin yasland/ Red: Hiru Muhammad
Petugas medis melakukan tes cepat (rapid test) antigen kepada pengunjung tempat wisata dari luar Lampung di Pos Penjagaan Lalu lintas di Kelurahan Sukamaju, Bandar Lampung, Ahad (27/12/2020). Rapid Test antigen gratis yang diselenggarakan Satuan Lalu lintas Polresta Bandar Lampung sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Lampung.
Foto: ARDIANSYAH/ANTARA
Petugas medis melakukan tes cepat (rapid test) antigen kepada pengunjung tempat wisata dari luar Lampung di Pos Penjagaan Lalu lintas di Kelurahan Sukamaju, Bandar Lampung, Ahad (27/12/2020). Rapid Test antigen gratis yang diselenggarakan Satuan Lalu lintas Polresta Bandar Lampung sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG–-Jumlah penambahan pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung sepanjang Januari 2021 terus meningkat. Pada Rabu (13/1), terjadi penambahan pasien positif sebanyak 108 orang sehingga total kasus konfirmasi positif 7.661 orang.

Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Rabu (13/1), selain kasus positif sejumlah 108 kasus, total 7.661 orang, juga terdapat penambahan pasien sembuh 118 orang total sembuh 5.651 orang, dan pasien meninggal dunia bertambah 11 orang menjadi 407 orang.

Dari penambahan 108 kasus tersebut, tersebar di Sembilan kabupaten/kota di Lampung. Kota Bandar Lampung masih terbanyak bertambah 40 orang, disusul Lampung Timur 27 orang, Lampung Tengah 13 orang, Lampung Selatan 10 orang, Pesawaran 9 orang, Pringsewu 4 orang, Tanggamus dan Metro masing-masing 2 orang, dan Tulangbawang 1 orang.

Dari 108 kasus baru tersebut, tercatat 55 orang pasien bergejala dan dirawat di rumah sakit, dan 53 kasus pasien tidak bergejala diisolasi secara mandiri. Sedangkan kasus suspek total 353 orang, kasus baru 146 orang.

Sehari sebelumnya, kasus positif Covid-19 bertambah 190 orang, tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 sejak 18 Maret 2020 hingga Rabu (13/1). Penambahan 190 orang tersebut, tersebar merata di 14 dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Menanggapi tinggi jumlah kasus positif Covid-19 belakangan ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengakui adanya peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif pada bulan ini.“Tidak perlu Panik, karena sudah diprediksi setelah libur Natal dan Tahun Baru akan terjadi peningkatan kasus, setelah liburan tersebut terus meningkat sampai dengan 14 Januari 2021,” kata Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung.

Saat ini, enam dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung telah berstatus zona merah (risiko kenaikan kasus tinggi). Enam daerah zona merah yakni Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Tanggamus. Sedangkan 14 daerah lainnya berstatus zona oranye (risiko kenaikan kasus sedang).

Menanggapi terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memerintakan satgas untuk memantau tempat-tempat yang tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat atau lalai untuk dilaporkan. “Kalau memang ada yang tidak terapkan protokol kesehatan, akan dicabut izinnya,” kata Arinal, Senin (11/1).

Menurut dia, Provinsi Lampung daerah terbuka yang dapat dilintasi dan dilalui orang baik lewat jalur darat, laut, dan udara. Selain itu, Lampung juga saat ini dikelilingi daerah sekitarnya yang sudah berstatus zona merah Covid-19.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement