REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Para pengungsi dari Dusun Babadan 1 yang sempat pulang ke rumahnya kembali di ungsikan ke tempat evakuasi akhir (TEA) Banyurojo Mertoyudan karena aktivitas gunung Merapi kembali meningkat.
Sebanyak 265 orang yang terdiri dari lansia, ibu hamil, anak-anak, dan sebagian pengurus dusun Babadan 1 kembali menempati barak-barak yang dibuat di gedung serbaguna Wisma Nugraha Desa Banyurojo.
Atas hal tersebut, Rumah Zakat memberikan bantuan makanan cepat saji kepada para pengungsi hasil donasi melalui platform penggalangan dana Kitabisa.com. Adapun bantuan yang diberikan terdiri dari paket nasi kotak, biskuit, susu UHT, serta air mineral diserahkan oleh tim Relawan Rumah Zakat yang dipandu oleh Abdul Rozaq, Jumat (8/1) lalu.
Sunarto selaku kaur Kesra Desa Banyurojo sekaligus pengurus pengungsi Merapi di Tea Banyurojo menerima langsung bantuan yang diserahkan Relawan Rumah Zakat. "Matur nuwun atas bantuannya nggih bapak-bapak dan ibu-ibu, semoga bermanfaat dan tambah berkah rejekinya," ucapnya.
Selain pengurus, para pengungsi juga sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat dan Kitabisa.com atas bantuan yang diberikan.
" Terima kasih kepada Rumah Zakat dan Kitabisa.com atas bantuan makanan cepat saji sejumlah 300 boks. Tolong disampaikan salam kepada yang bersangkutan yang sudah membantu dari kami para Penyintas Babadan 1 di Desa Banyurojo, terima kasih semuanya," kata Wahyudi koordinator penyintas Babadan 1.