REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melakukan inspeksi mendadak (sidak) protokol kesehatan Covid-19 pada Rabu (13/1). Sidak dilakuka di kawasan superblok Ciputra World 1-2, Jakarta Selatan, dengan mengharapkan kesabaran menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Pengetatan PSBB tentu berdampak pada pelaku usaha. Namun kami minta bersabar dan mari berjuang bersama-sama, kita pastikan bahwa kasus COVID-19 di Jakarta harus segera menurun. Terlebih kasus COVID-19 di Jakarta masih tinggi sampai menembus 3.476 kasus (pada Rabu ini)," kata Riza di Jakarta.
Sidak dan pengawasan ini, kata Riza, dilakukan untuk memastikan pengetatan PSBB berjalan maksimal di Provinsi DKI Jakarta pada 11-25 Januari 2021. "Jadi hari ini, saya atas petunjuk pak Gubernur melakukan pengawasan, peninjauan, dan penindakan beberapa tempat, seperti, mal, hotel, apartemen, dan perkantoran. Alhamdulillah, sejauh penglihatan dan pengetahuan saya, para pelaku usaha sudah cukup baik, disiplin melakukan protokol kesehatan PSBB," ujar Riza.
Lebih lanjut, Riza mengatakan perkantoran sudah memberlakukan pembatasan pekerja maksimal sampai 25 persen dari total pekerjanya. "Di perkantoran, saya lihat ada pembatas-pembatas. Tentu, kami, Satpol PP, Disnaker, Dishub, Dinas Pariwisata, terus melakukan pemantauan," ujarnya.