REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pembangunan fisik rumah sakit (RS) lapangan Kota Bogor di gedung Wisma Atlet, kawasan GOR Pajajaran, sudah mencapai 90 persen. Progress 10 persen sisanya masih terus dikebut sebelum diresmikan pada 18 Januari 2021 yang akan datang.
Kepala RS lapangan Kota Bogor, dr. Yeti Hariyati menerangkan, saat ini masih ada hal yang perlu dibenahi di gedung berlantai tiga tersebut. Di antaranya, yakni persiapan WC khusus untuk pasien di lantai satu. "Jadi, untuk pembangunan fisik kita udah sampai di 90 persen, meskipun banyak hal yang mungkin masih perlu dibenahi. Seperti WC di lantai bawah, karena untuk pasien perlu disiapkan WC khusus. Itu lumayan pengerjaaamnya,” kata Yeti, Rabu (13/1).
Meski demikian, Yeti mengatakan, perlistrikan di RS lapangan saat ini sudah berjalan. Mulai dari penambahan daya, genset, dan lift darurat yang sudah diuji coba.
Sementara itu, alat kesehatan yang akan digunakan sudah hampir 80 persennya dimasukkan. Termasuk tempat tidur bed 2 crank di lantai atas. Namun, masih ada sebagian yang disimpan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
“Memang diharapkan besok (14/1) mudah-mudahan sudah mulai rapi sehingga Jumat (15/1) sudah bisa diisi mebelnya dan alat-alat perkantoran bisa masuk,” tuturnya.
Setelah mengejar finishing yang masih tersisa sekitar 10 persen lagi, pada Jumat (15/1) rencananya akan dilaksanakan simulasi limbah. Kemudian, lanjut Yeti, pada Sabtu (16/1) dilanjutkan dengan simulasi pasien. “Simulasi limbah baru akan dilaksanakan hari Jumat. Jumat simulasi limbah, Sabtu simulasi pasien, kemudian Minggu kita gladi resik, hari Senin kita peresmian,” jelasnya.
Yeti menambahkan, sebelum diresmikan nanti, pihak RS lapangan telah melaksanakan rekayasa lalu lintas di kawasan GOR Pajajaran. Bersama dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) dan camat setempat.