REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Komisi IX DPR dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Bio Farma, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali diskors. Rapat kembali dilanjutkan Kamis (14/1) hari ini untuk mendengar penjelasan lebih mendalam dari Kemenkes, Bio Farma, dan BPOM terkait dengan vaksinasi covid-19.
Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene menjadwalkan agar rapat besok dilanjutkan pukul 10.00 WIB. Namun, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, harus mengunjungi sejumlah rumah sakit di Jakarta terkait penambahan tempat tidur untuk pasien covid-19.
"Bu pimpinan, kalau boleh saran, karena sekarang banyak sekali pressure ke RS-RS, saya rencana besok pagi mau mengujungi RS di Jakarta, untuk memastikan saya udah menginstruksikan menambah bed, jadi kalau boleh agak siang mulai? Set 12 atau 12, sambil makan? Supaya saya bisa menengok RS-RS di Jakarta," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1).
Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh mengapresiasi rencana menkes tersebut. Namun, ia justru meminta kepada menkes untuk mendelegasikan tugas tersebut kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes).
"Yang dilakukan Pak Menteri bagus untuk ngecek. Mungkin kalau itu dilakukan oleh Dirjen Yankes. Dirjen untuk delegasi ke RS, Pak Menteri di sini," kata Nihayatul atau yang akrab disapa Ninik tersebut.
Ninik menambahkan, jika rapat digelar siang ia khawatir rapat tidak akan selesai. Mendengar hal itu, Budi akhirnya menyanggupi permintaan komisi IX.
"Kalau diberi waktu sebentar saya jalan beberapa karena tetap pengalaman saya kemarin waktu didatangin beda ya, penambahan kamarnya langsung. Jadi kalau dikasih, saya jalan aja nanti jam setengah 8 saya bisa jalan duluan, kita mulai setengah 10 atau jam 10," kata Budi lagi.
Rapat Komisi IX DPR dengan Kemenkes, BPOM, dan Bio Farma telah digelar sejak Selasa (12/1). Rapat kemarin dimulai pukul 10.00 WIB. Rapat kemudian diskors lantaran ketika itu waktu sudah menunjukan pukul 17.00 WIB dan menkes belum menjawab pernyataan anggota Komisi IX.